Bola.com, Jakarta - Pelatih Swedia, Janne Andersson, mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic mungkin bakal kembali mengenakan seragam timnas. Semua tergantung pada pembicaraan dengan striker AC Milan tersebut.
Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Andersson menjelaskan bahwa konflik antara Timnas Swedia dengan Zlatan Ibrahimovic sudah clear.
Advertisement
Sebelumnya diberitakan bahwa Ibrahimovic kecewa dengan keputusan Timnas Swedia yang tidak menurunkan Dejan Kulusevic. Sempat beredar kabar jika Ibra menuduh Andersson sebagai seorang rasis.
"Kami sudah berbicara dan ia mengonfirmasi tidak pernah menuduh saya sebagai seorang rasis," kata Andersson.
"Jika Zlatan membuka pintu, kami akan berbicara lagi. Apa yang kami bicarakan biarlah tidak menjadi konsumsi publik," ujarnya menambahkan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konflik Ibrahimovic dengan Timnas Swedia
Pada September kemarin, Ibrahimovic kesal dengan sikap Timnas Swedia yang tidak memainkan Dejan Kulusevic, pemain muda Juventus, pada laga UEFA Nations League melawan Prancis.
Selidik punya selidik, Kulusevski merupakan pemain keturunan Swedia dengan orang tuanya yang asli Makedonia. Kulusevski juga pernah membela Makedonia U-17 saat masih berusia 15 tahun.
Ia kemudian memilih bergabung dengan Timnas Swedia senior. Namun sayang, ia jarang dipercaya tampil.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Ibrahimovic melihat ada diskriminasi di tubuh Swedia hanya karena Kulusevski bukan murni orang Swedia.
Padahal, Ibrahimovic juga pemain keturunan. Ia pun menumpahkan perasaannya karena merasa sudah berjuang buat Timnas Swedia.
Advertisement
Membuka Jalan
Ibra membenarkan bahwa ia dan Andersson sudah berbicara empat mata. Kepada Andersson, Ibra mengutarakan kekecewaannya karena usahanya selama 20 tahun buat Timnas Swedia terasa sia-sia.
"Ya, kami sudah berbicara dan dia menjelaskan duduk perkaranya. Begini, 20 tahun saya membuka jalan bagi mereka orang asing dengan latar belakang berbeda agar diterima. Ketika ia (Kulusevski) datang, Andersson berubah sikap, seakan menutup pintu yang telah saya buka 20 tahun sebelumnya," kata Ibra.
"Saya tidak suka itu. Saya protes mengapa Kulusevski tidak masuk starting XI. Juventus beli mahal lho itu, tapi kok tidak terpakai di Timnas Swedia. Saya rindu Timnas Swedia, saya mau kembali kalau masih bugar, tapi kondisinya malah begini. Kita sama-sama lihat apa yang akan terjadi nanti," ujarnya memungkasi.
Sumber: Sky Sports