Bola.com, Jakarta - Sejumlah pesepak bola mengalami masa-masa sulit pada 2020. Ada beberapa faktor yang membuat seorang pemain kesulitan memperlihatkan performa terbaiknya dan juga jarang tampil, satu di antaranya adalah cedera.
Beberapa lainnya tidak bisa bermain karena pihak klub tidak mendaftarkan namanya di dalam skuad. Permasalahan tersebut bisa menimpa siapa saja. Pada 2020 lalu, Mesut Ozil menjadi satu di antara korbannya.
Baca Juga
Advertisement
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dengan berani melengserkan nama Ozil dari skuad yang didaftarkan di Premier League dan Liga Europa. Keputusan itu langsung menghapus harapan gelandang asal Jerman tersebut untuk bermain pada pertengahan awal musim ini.
Meski begitu, Mesut Ozil masih berpeluang untuk bisa tampil pada musim ini dan kembali memperlihatkan magisnya. Namun syaratnya, Ozil harus angkat kaki dari Arsenal dan hengkang ke klub yang memberinya kesempatan untuk bermain.
Situasi serupa dialami Jesse Lingard, Mario Balotelli, dan mereka yang sedang mengalami cedera ataupun tersingkir dari skuad. Berikut daftar pemain yang berpeluang untuk kembali unjuk gigi pada 2021, seperti dilansir dari Planet Football.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mesut Ozil
Seperti yang telah dijelaskan, salah satu penyebab Ozil jarang terlihat di lapangan adalah karena namanya tidak didaftarkan ke dalam skuad Arsenal. Tetapi, dia masih punya peluang untuk bermain pada 2021 ini.
Solusinya adalah dengan mengganti klub. Bursa transfer Januari telah dibuka dan Mesut Ozil dibolehkan berdiskusi dengan klub lain untuk pindah. Menurut laporan, namanya masuk daftar pembelian Fenerbahce.
Tentu, Ozil masih punya kesempatan untuk mengenakan seragam Arsenal. Namun jalan ini cukup berat, karena Mesut Ozil butuh momen yang bisa menggerakkan hati manajer The Gunners, Mikel Arteta, untuk memasukkan namanya di skuad.
Advertisement
Mario Balotelli
Mantan peraih Golden Boy itu menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dalam grafik kariernya. Dari seorang peraih medali juara Premier League hingga menjadi pemain buangan klub yang terdegradasi dari Serie A musim kemarin, Brescia.
Pada pertengahan kedua tahun 2020, Balotelli tidak memiliki klub hingga harus berlatih bersama tim Serie D. Untungnya, dua mantan bos AC Milan, Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani masih berbaik hati menampungnya di klub Serie B, Monza.
Balotelli menandai debutnya bersama Monza dengan satu sentuhan yang langsung menghasilkan gol. Menarik untuk disimak kiprah pemain berusia 30 tahun itu di kompetisi kasta kedua Italia.
Michy Batshuayi
Batshuayi mungkin sedang menyesali keputusannya untuk meninggalkan Marseille pada 2016 lalu. Bisa dibilang, dia merupakan satu dari sekian banyak talenta muda yang telah disia-siakan oleh Chelsea.
Sialnya, pemain asal Belgia tersebut masih berstatus sebagai pemain Chelsea sekarang. Dia bisa berseragam Crystal Palace sekarang karena direkrut sebagai pemain pinjaman pada musim panas kemarin.
Pada pertengahan kedua 2020, Batshuayi hanya diberi kesempatan tampil sebanyak 11 kali di semua kompetisi tanpa mampu mencetak gol. Dia bisa bangkit pada 2021. Namun sebelumnya, Batshuayi harus mencari klub baru terlebih dahulu.
Advertisement
Ruben Loftus-Cheek
Loftus-Cheek tidak bisa dikategorikan sebagai gelandang yang buruk. Namun, dia terpaksa dilepas oleh Chelsea dengan status pinjaman agar bisa mendapatkan kesempatan tampil yang lebih layak.
Dia mengalami cedera panjang yang membuatnya harus melewatkan pertandingan final Liga Europa bersama Chelsea. Cedera itu membatasi jumlah penampilannya di musim 2019/2020 hingga menjadi sembilan kali saja.
Sekarang, Loftus-Cheek sedang memperkuat Fulham dengan status pinjaman dan telah mengantongi satu gol dari lima kali penampilannya. Mari berharap yang terbaik buat pria berusia 24 tahun tersebut agar bisa 'comeback' pada 2021.
Jesse Lingard
Lingard pernah menjadi pemain kunci dalam skuad Timnas Inggris di ajang Piala Dunia 2018 lalu. Pemain Manchester United itu bahkan mampu memaksa Loftus-Cheek duduk di bangku cadangan.
Dua setengah tahun berselang, Lingard melalui masa-masa yang buruk dalam karirnya. Dia kerap disoroti sehubungan dengan performanya pada musim ini, ia baru mencatat dua penampilan di semua ajang.
Mungkin perlakuan terhadap Lingard terlalu keras. Ia telah melewati momen-momen buruk yang tidak hanya terjadi di dalam lapangan, melainkan juga dalam kehidupan pribadinya. Ia pantas mendapatkan comeback di tahun 2021, bersama Manchester United ataupun klub lain.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis/Published: 04/01/2020)
Advertisement