Bola.com, Jakarta - Mauricio Pochettino akhirnya mendapatkan pekerjaan baru. Nakhoda berusia 48 tahun tersebut belum lama ini diumumkan sebagai bos baru PSG.
Pelatih asal Argentina itu menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2022 dengan opsi satu tahun tambahan di Parc des Princes. Kedatangannya untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat.
Advertisement
Pochettino dipecat Tottenham pada November 2019. Ia melatih klub Premier League itu selama lima setengah tahun.
Pochettino belum pernah memenangkan trofi selama menekuni dunia kepelatihan. Namun, ia berhasil membawa Spurs menjadi runner up di Liga Champions pada 2019.
Pochettino sekarang sudah kembali menangani klub. Namun, masih ada sejumlah pelatih hebat lainnya yang masih menganggur. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Thomas Tuchel
Thomas Tuchel baru saja kehilangan pekerjaannya. Pria asal Jerman itu dipecat PSG dan posisinya digantikan oleh Mauricio Pochettino.
Tuchel sendiri punya prestasi yang bagus bersama PSG. Ia berhasil membawa PSG juara Ligue 1 musim 2018/2019 dan 2019/2020.
Musim lalu, Tuchel juga mampu mengantarkan Neymar dkk ke final Liga Champions. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara karena kalah dari Bayern Munchen.
Advertisement
Lucien Favre
Lucien Favre belum lama ini dipecat dari Borussia Dortmund. Favre harus kehilangan pekerjaannya setelah timnya kalah 1-5 dari Stuttgart.
Meski harus angkat kaki dari klub, Favre memiliki rekam jejak yang bagus di Signal Iduna Park. Ia berhasil membawa Dortmund finis sebagai runner up di Bundesliga dalam dua musim beruntun.
Prestasi terbaik pelatih asal Swiss bersama Dortmund adalah memberi trofi Piala Super Jerman pada 2019. Mereka mengangkat piala itu setelah mengalahkan Bayern Munchen.
Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri merupakan salah satu pelatih yang berhasil dalam pentas domestik. Pria asal Italia itu sudah memenangkan Scudetto enam kali.
Rinciannya, Allegri membantu Milan menjuarai Serie A sekali. Setelah itu, Juventus dibawanya menjadi juara lima kali secara beruntun pada tahun 2014-2019.
Allegri juga pernah membawa Juventus ke final Liga Champions sebanyak dua kali. Namun, Juventus gagal mejadi juara karena selalu kalah dalam dua kesempatan itu.
Advertisement
Maurizio Sarri
Maurizio Sarri dipecat Juventus pada akhir musim 2019-2020. Sejak saat itu, mantan pelatih Napoli itu belum terlihat lagi di pinggir lapangan.
Sarri berhasil mengantarkan Juventus meraih scudetto pada musim kemarin. Namun, ia harus angkat kaki dari Turin setelah Bianconeri tersingkir dari Liga Champions.
Sebelum menangani Juventus, Sarri bekerja di Inggris dengan melatih Chelsea. Ia berhasil mempersembahkan Liga Europa sebelum meninggalkan Stamford Bridge.
Ernesto Valverde
Ernesto Valverde punya prestasi yang cukup bagus selama menjadi pelatih Barcelona. Dia berhasil memenangkan empat trofi bersama Blaugrana.
Valverde memberikan dua gelar La Liga, satu trofi Copa del Rey dan satu Supercopa de Espana untuk Barcelona. Meski begitu, Valverde dipecat Barcelona pada Januari 2020.
Sebelum melatih Barcelona, Valverde juga pernah memenangkan Liga Yunani dan Piala Yunani bersama Olympiakos. Dia juga pernah mengantarkan Athletic Bilbao menjadi juara Supercopa de Espana.
Advertisement
Leonardo Jardim
Nama Leonardo Jardim bersinar terang ketika menangani AS Monaco. Ia pernah membawa klub tersebut menembus semifinal Liga Champions 2016-2017 dan juga meraih gelar Ligue 1.
Jardim meraih prestasi tersebut dengan berbekal para pemain muda. Salah satunya adalah Kylian Mbappe yang berusia 18 tahun saat itu.
Pelatih asal Portugal itu juga pernah meraih gelar Liga Yunani dan Piala Yunani saat melatih Olympiakos. Sebelumnya, ia juga meraih kesuksesan bersama Beira-Mar dan Camacha.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 7/1/2021)