Bola.com, Jakarta - Andrea Pirlo tidak begitu terkesan dengan penampilan anak asuhnya kala bertemu Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2020/2021. Ia mengkritik permainan Juventus yang lamban dan kurang determinasi.
Juventus berjumpa Sassuolo pada pekan ke-17 Serie A, Senin (11/1/2021) dini hari WIB. Juventus menang dengan skor 3-1 pada duel di Allianz Stadium tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sassuolo kehilangan satu pemain pada menit 45+1. Pedro Obiang mendapat kartu merah. Namun, pasukan Roberto De Zerbi tetap tampil bagus. Tertinggal lewat gol Danilo pada menit ke-50, Sassuolo menyamakan skor lewat Gregoire Defrel pada menit 58.
Juventus kemudian memastikan kemenangan lewat gol pada 10 menit akhir laga. Aaron Ramsey dan Cristiano Ronaldo bergantian mencatatkan namanya di papan skor.
Juventus, dilihat dari statistik, sebenarnya tampil dominan sejak awal. Mereka melepaskan 23 shots sepanjang laga. Namun, Pirlo punya sejumlah catatan untuk anak asuhnya.
"Kami sedikit lamban pada beberapa momen malam ini," buka Pirlo kepada Sky Sports Italia.
"Kami juga menjadi sedikit kurang terorganisir dan kurang determinasi. Jadi, kami harus menunjukkan rasa lapar yang memang dibutuhkan untuk meraih kemenangan," sambung Pirlo.
Hasil ini membuat Juventus kembali berada di posisi keempat, setelah sempat digusur Atalanta. Juventus telah meraih 33 poin dari 16 laga yang dimainkan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlalu Pasif
Pirlo secara khusus memberi nilai miring pada kinerja gelandang Juventus. Dia menilai aksi Rodrigo Bentancur dan kolega tak cukup bagus. Mereka terlalu pasif dan kurang memberi tekanan.
"Gelandang kami terlalu pasif. Dua pemain bertahan juga tidak berada di posisi yang tepat dengan penyerang lawan. Mereka mendapat banyak ruang," ucap Pirlo terkait proses gol yang dicetak Sassuolo.
"Kami membuat kesalahan baik di lini tengah maupun pertahanan," tutup pelatih berusia 41 tahun.
Sumber: Sky Sports Italia
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 11/1/2021)
Advertisement