Bola.com, Jakarta - Menjadi pelatih klub sepak bola tentu saja bukan pekerjaan mudah. Jika tidak bisa memberikan hasil yang bagus bisa berujung dengan pemecatan.
Hingga saat ini sudah ada klub papan atas Eropa yang melakukan pergantian pelatih. Salah satunya adalah PSG.
Advertisement
Raksasa Prancis itu belum lama ini memecat Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu kemudian digantikan oleh Mauricio Pochettino.
Ada beberapa pelatih yang memiliki kans menyusul nasib Tuchel. Mereka bisa terdepak dari klubnya masing-masing karena performa timnya.
Menariknya enam nama yang masuk daftar ini semua berstatus pelatih papan atas. Yuk scroll ke bawah untuk melihatnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Antonio Conte (Inter Milan)
Inter Milan tampil buruk di Liga Champions musim ini. Mereka finis sebagai juru kunci di fase grup sehingga harus tersingkir dari pentas Eropa.
Inter saat ini berada di urutan kedua di Serie A. Mereka tertinggal tiga poin di belakang pemimpin liga dan rival sekota AC Milan.
Antonio Conte gagal mempersembahkan scudetto pada musim lalu. Jika Nerazzurri kembali gagal meraih juara, bukan tidak mungkin Conte akan kehilangan pekerjaannya.
Advertisement
2. Josep Guardiola (Manchester City)
Josep Guardiola belum lama ini meneken perpanjangan kontrak di Manchester City. Kontrak itu akan membuatnya tetap memimpin klub hingga akhir musim 2022-2023.
City saat ini masih terlibat dalam perburuan gelar Premier League. Namun, ujian terbesar Guardiola akan terjadi di Liga Champions.
Namun, posisi pria asal Spanyol itu bisa berada dalam tekanan jika City kembali gagal memenangkan gelar Premier League atau Liga Champions. Mantan pelatih Barcelona itu bisa dipecat.
3. Mikel Arteta (Arsenal)
Arsenal berhasil meraih gelar FA Cup dan Community Shield di bawah Mikel Arteta. Namun, pria asal Spanyol itu tengah mengalami masa sulit di Emirates.
Arsenal terseok-seok di Premier League musim ini. Mereka sekarang terpuruk di peringkat kesembilan di klasemen sementara.
Penampilan The Gunners belakangan ini terlihat membaik. Namun, jika Arsenal kembali meraih hasil yang buruk, bukan tidak mungkin Arteta harus angkat kaki dari klub.
Advertisement
4. Frank Lampard (Chelsea)
Frank Lampard sekarang sedang berada di bawah tekanan besar di Chelsea. The Blues berada di urutan kesembilan di Premier League, dengan hanya 26 poin dari 17 pertandingan.
Lampard memiliki persentase kemenangan terburuk dari semua manajer Chelsea di era Roman Abramovich. Jadi meski berstatus sebagai legenda klub, Lampard bisa kehilangan pekerjaannya.
Chelsea sudah mengeluarkan lebih dari 200 juta euro di bursa transfer musim panas untuk mendatangkan sejumlah pemain. Lampard harus memberikan trofi kalau tidak ingin dipecat.
5. Andrea Pirlo (Juventus)
Andrea Pirlo ditunjuk menjadi pelatih Juventus pada awal musim ini. Dia menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat.
Namun, Juventus terlihat mengecewakan di Serie A. Mereka berada di posisi keempat dan tertinggal 7 poin dari pemimpin klasemen AC Milan.
Juventus menjadi raja di Italia dengan sembilan scudetto berturut-turut. Namun, Pirlo bisa kehilangan pekerjaannya jika tidak mampu meneruskan kesuksesan mereka.
Advertisement
6. Ronald Koeman (Barcelona)
Ronald Koeman ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada musim panas 2020. Namun, klub sepertinya sedang mengalami krisis, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Barcelona saat ini berada di peringkat ketiga di La Liga dan tertinggal empat poin di belakang Atletico Madrid. Namun, Atletico masih punya tabungan tiga laga.
Penampilan Barcelona di bawah Koeman belum terlihat konsisten. Pelatih asal Belanda itu bisa dipecat jika Blaugrana kembali meraih hasil buruk di lapangan.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 11/01/2021)