Kisah Zlatan Ibrahimovic dan 5 Striker Kharismatik Urban Legend dalam Sejarah AC Milan

Filippo Inzaghi direkrut Milan dari Juventus pada musim panas 2001. Saat itu, Milan harus mengeluarkan 36,15 juta euro untuk mendaratkan striker asal Italia tersebut.

Namun, Milan tidak sia-sia menebus Inzaghi dengan biaya yang sangat mahal. Selama membela Rossoneri dalam kurun 2001-2012, Inzaghi tampil dalam 300 penampilan dengan torehan 126 gol.

Inzaghi juga meraih kesuksesan besar selama bermain untuk Milan. Dia membantu Rossoneri meraih dua gelar liga, dua trofi Liga Champions, satu Coppa Italia, dua Piala Super Italia, dua Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.

AC Milan adalah klub yang melambungkan nama Andriy Shevchenko. Pemain yang akrab disapa Sheva ini adalah penyerang cepat yang tak kenal ampun ketika berada di depan gawang lawan.

Dari 322 penampilan, striker asal Ukraina ini menorehkan 175 gol plus 45 assist. Shevchenko juga membantu Milan meraih gelar Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, hingga Liga Champions.

Tak hanya menyumbang banyak gelar untuk Milan, Shevchenko juga meraih banyak gelar individu. Salah satunya tentu saja Ballon d'Or pada tahun 2004.

Marco Van Basten memperkuat AC Milan antara tahun 1987-1995. Selama bermain di San Siro, catatan golnya cukup fantastis.

Delapan tahun memperkuat Rossoneri, penyerang Belanda itu mencetak 125 gol dari 201 penampilan. Dia juga memenangkan tiga gelar Serie A dan dua trofi Piala Champions.

Tak hanya itu, Van Basten menjadi top skorer Serie A sebanyak dua kali. Dia juga sekali terpilih sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA.

Oliver Bierhoff bergabung dengan AC Milan di tahun 1998. Ia datang ke San Siro setelah menjadi top skorer Serie A bersama Udinese.

Bierhoff adalah seorang striker dengan kemampuan heading yang sangat bagus. Dia berhasil mencetak 44 gol dari 119 penampilan untuk Rossoneri.

Mantan pemain Chievo itu berhasil mempersembahkan satu gelar Serie A untuk Milan pada musim 1998-99. Dia meninggalkan Milan pada tahun 2001 dengan bergabung AS Monaco.

George Weah adalah salah satu striker Afrika terbaik sepanjang masa. Penyerang asal Liberia ini bergabung dengan AC Milan pada 1995.

Selama empat tahun membela klub ini, Weah berhasil memenangkan dua gelar Serie A. Dia juga mampu mencetak 58 gol dari 136 penampilan di semua kompetisi.

Weah menjadi satu-satunya pemain dari Benua Afrika yang pernah memenangi gelar Ballon d'Or. Dia menyabet penghargaan tersebut pada tahun 1995.

Gunnar Nordahl membela AC Milan di rentang waktu 1949-1956. Selama delapan tahun membela Rossoneri, Nordahl mampu menjadi momok menakutkan untuk lini belakang lawan.

Nordahl total mencetak 213 gol dari 262 penampilannya di semua kompetisi. Penyerang Swedia itu kini masih tercatat sebagai top skor sepanjang masa Milan.

Mantan pemain AS Roma itu juga meraih banyak gelar selama berada di San Siro. Rossoneri dibawanya meraih dua gelar Serie A dan dua Latin Cup.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 14/1/2021)