Bola.com, Jakarta - Media Italia, Tuttosport membongkar cerita lama terkait kerja sama antara Antonio Conte dan Andrea Pirlo di Juventus. Untuk diketahui, Senin (18/01/2021) dini hari WIB, kedua pelatuh bakal bentrok dalam duel Inter Milan versus Juventus di Liga Italia.
Sebelumnya, Antonio Conte sebagai pelatih pernah mengasuh Andrea Pirlo di Juventus dan merasakan banyak kesuksesan.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Hanya saja Tuttosport mengklaim, sejatinya Antonio Conte sempat meragukan kemampuan Andrea Pirlo ketika Juventus merekrut sang pemain pada musim panas 2011. Kebetulan di tahun itu, Conte juga menjalani musim debut sebagai allenatore I Bianconeri.
"Conte tidak yakin dengan kemampuannya (Andrea Pirlo) keandalannya," tulis Tuttosport, media cetak yang berbasis di Turin, Italia menguak cerita lama antara Conte-Pirlo.
Lebih lanjut, Tuttosport membeberkan alasan Conte tidak percaya dengan kemampuan Pirlo tahun 2011 lalu. Menurut mereka, Pirlo yang saat itu 33 tahun, dikhawatirkan Conte tidak lagi memiliki fisik yang bagus.
Apalagi awalnya Conte ingin menerapkan skema 4-2-4 di Juventus yang artinya sang pelatih butuh gelandang dinamis dan cepat.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengubah Strategi
Antonio Conte akhirnya mengubah rencana strateginya bersama Juventus demi memfasilitasi kemampuan Andrea Pirlo.
Formasi 4-2-4 diganti menjadi 3-5-2 dan Pirlo ditempatkan sebagai playmaker klasik. Sebuah keputusan tepat, karena dengan skema itu, Pirlo seperti terlahir kembali.
Hasilnya pada musim tersebut, Juventus bahkan merasakan scudetto pertama setelah era Calciopoli. Pirlo sendiri memainkan 41 pertandingan dan turut menyumbangkan tiga gol.
Â
Sumber: Tuttosport via Football Italia
Â
Advertisement