Bola.com, Cagliari - AC Milan meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas Cagliari pada laga pekan ke-18 Serie A. Hasil tersebut membuat Milan menyandang status Campione d'Inverno atau juara paruh musim Serie A 2020/2021.
Bermain di markas Cagliari, Sardegna Arena, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB, I Rossoneri tampil percaya diri. AC Milan mencatatkan 56 persen penguasaan bola, berbanding 44 persen milik tim tuan rumah.
Baca Juga
Advertisement
Milan juga memperoleh enam peluang bagus dari 10 tembakan yang dilepaskan. Di sisi lain, Cagliari melepaskan 17 tembakan yang hanya dua di antaranya mengarah ke gawang.
Bermain dominan, Milan menyudahi pertandingan dengan skor 2-0. Sepasang gol skuad Merah-Hitam disarangkan Zlatan Ibrahimovic pada menit ketujuh dan 52'.
Sayangnya, hasil positif yang didapat AC Milan tersebut ternoda oleh kartu merah yang diterima Alexis Saelemaekers. Wasit menghadiahkan sang pemain kartu kuning kedua pada menit ke-74, setelah melakukan pelanggaran kepada Luca Ceppitelli.
Berkat tambahan tiga poin tersebut, AC Milan nyaman berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 43. Milan unggul tiga angka atas Inter Milan yang menempati posisi kedua.
Torehan tersebut membuat AC Milan menyandang status sebagai juara paruh musim atau Campione d'Inverno. Terakhir kali I Rossoneri meraih posisi tersebut pada 2011 lalu.
Sejumlah fakta menarik tersaji pasca-duel Cagliari melawan AC Milan. Berikut ini adalah perinciannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Data dan fakta:
1. AC Milan menyamai rekor tak terkalahkan paling lama mereka pada laga tandang di Serie A, sejak era tiga poin per kemenangan dimulai (musim 1994/1995), yakni 16 pertandingan. Milan sebelumnya menorehkan 16 kemenangan di kandang lawan dari September 2003 sampai April 2004.
2. AC Milan selalu mencetak gol dalam 19 pertandingan tandang berturut-turut di Serie A. Torehan itu membuat Milan menyamai rekor gol terpanjang mereka di Liga Italia, setelah sebelumnya diukir pada Maret 1992 dan April 1993.
3. Zlatan Ibrahimovic untuk pertama kalinya mencetak gol dalam sembilan laga sebagai starter secara beruntun di salah satu dari lima liga top Eropa.
4. Ibrahimovic telah mencetak rata-rata 1,5 gol per pertandingan di Serie A musim ini (12 gol dalam delapan penampilan). Itu rataan gol terbaik seorang pemain di lima liga top Eropa pada musim 2020/2021
Advertisement
Data dan fakta:
5. Selain itu, eks striker Timnas Swedia tersebut mengungguli Marco Di Vaio dalam daftar top skorer sepanjang masa di Serie A. Ibra kini duduk di posisi ke-30 dengan 144 gol.
6. Hanya Lyon (15) yang lebih sering peluangnya membentur tiang gawang ketimbang AC Milan (14) di lima liga top Eropa pada musim ini.
7. AC Milan mencatatkan clean sheet dalam empat pertandingan terakhir melawan Cagliari.
8. Franck Kessie menorehkan starter ke-150 untuk AC Milan di semua kompetisi.
Sumber: AC Milan