Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Timnas Inggris, Michael Owen mengungkapkan bahwa dia belajar bahasa Italia pada tahun 1998. Itu dilakukannya karena ia bersiap pindah ke Inter Milan.
Mantan penyerang Liverpool, Real Madrid, Newcastle dan Manchester United itu, mengenang ketertarikan dari Inter Milan bersama Massimo Moratti di akhir tahun 1990-an. Ia tak menyangkal sudah ada negosiasi dengan pemilik Nerazurri itu.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
"Setelah Piala Dunia 1998, ketika saya di Liverpool, ada minat dari klub-klub Italia," kata Owen kepada Sky Sport Italia.
"Manajer saya pada saat itu sama dengan David Platt dan dia memiliki hubungan yang baik dengan banyak Presiden. Sudah pasti ada kontak dengan Inter [Massimo] Moratti, dan tentunya dengan beberapa klub Italia," katanya lagi.
Lepas dari Liverpool, Michael Owen hijrah ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Madrid. Sayang, kariernya tak berkembang dan kembali ke Inggris, tepatnya bersama Newcastle United.
Keadaan mungkin berbeda jika ia lebih memilih pindah ke Inter Milan. Ia mengatakan kalau Liga Italia saat itu adalah kompetisi terbaik di dunia.
"Saya ingat mengambil pelajaran bahasa Italia kalau-kalau saya harus pergi ke luar negeri. Itu tidak pernah terjadi, tetapi ketika saya masih muda, sepak bola Italia adalah yang terbaik di dunia," kata Michael Owen memungkasi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Kolumnis Sepak Bola dan Komentator
Setelah pensiun sebagai pesepak bola, Michael Owen kini disibukkan dengan kegiatannya sebagai kolumnis sepak bola dan komentator. Ia mengikuti jejak beberapa rekannya seperti Gary Neville, Rio Ferdinand, dan Jamie Carragher.
Tidak seperti Steven Gerrard atau Frank Lampard, agaknya belum ada tanda-tanda bahwa Owen bakal menangani sebuah tim sepak bola dalam waktu dekat ini.
Sumber: Football Italia
Advertisement