Sukses


Kisruh Kartu Merah Zlatan Ibrahimovic, Stefano Pioli: Dia Sudah Minta Maaf Layaknya Seorang Juara

Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan Zlatan Ibrahimovic sudah meminta maaf setelah mendapat kartu merah saat timnya keok 1-2 dari Inter Milan pada perempat final Coppa Italia yang bertensi tinggi San Siro, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB. 

Zlatan Ibrahimovic membawa AC Milan unggul 1-0.  Titik balik pertandingan ini terjadi ketika pemain asal Swedia itu mendapat kartu kuning kedua menit ke-58 setelah melanggar bek Inter Milan, Aleksandr Kolarov.

Setelah momen itu, I Nerazzurri bisa mendominasi pertandingan. Inter Milan menyamakan kedudukan menit ke-71 berkat penalti Romelu Lukaku sebelum Christian Eriksen mencetak gol kemenangan via tendangan bebas.

Sebelumnya Zlatan Ibrahimovic mendapat kartu kuning pertama setelah ribut dengan Romelu Lukaku pada akhir babak pertama. Kala itu kedua pemain yang pernah sama-sama membela Manchester United itu bersitegang sampai beradu kepala.

Mengutip beberapa media internasional, Zlatan Ibrahimovic mengeluarkan kata-kata yang memanaskan kuping Romelu Lukaku. Pemain asal Belgia itu pun balik menyerang Ibrahimovic. Menurut Sky Sports, keributan berlanjut sampai lorong pemain, tetapi akhirnya bisa diredam.

Ini kali pertama Ibra dikartu merah di Eropa sejak diusir keluar ketika memperkuat Paris Saint-Germain melawan Chelsea pada Maret 2015. 

"Dia (Zlatan Ibrahimovic) minta maaf seperti layaknya seorang juara. Dia sedikit terjebak dalam keinginan untuk membantu tim," kata Pioli, seperti dilansir ESPN

"Tak mudah tetap mempertahankan permainan ketika kehilangan satu pemain. Tekanan dari Inter Milan sangat kuat," imbuh Pioli. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

AC Milan Menyesal

Inter bangkit dari ketinggalan untuk meenangkan pertandingan, dengan penalti dari Lukaku dan gol kemenangan pada menit ke-97 dari Christian Eriksen. La Beneamata pun lolos ke semifinal.

"Kami berusaha keras dalam setengah jam terakhir dan kami tidak bisa membawa pulang hasil yang positif," tambah Pioli.

"Ini seharusnya tidak terjadi, tapi begitulah yang terjadi. Kami sangat menyesal karena kami telah mempersiapkan pertandingan dengan baik," imbuh Pioli. 

Sumber: ESPN

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer