Bola.com, Jakarta - Setelah Thomas Tuchel mendapat pekerjaan, masih ada beberapa pelatih atau manajer sepak bola yang menganggur. Satu di antaranya adalah Massimiliano Allegri.
Kabar mengenai kedekatan antara Massimiliano Allegri dengan Juventus tidak terngiang baru-baru ini saja. Pada November lalu, rumor tersebut sudah santer diberitakan.
Advertisement
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sempat diisukan tengah mengevaluasi kinerja Andrea Pirlo lantaran start buruk di Liga Italia Serie A musim ini. Pilihan pun mengerucut pada Allegri.
Hingga kini, desas-desus mengenai pemecatan Andrea Pirlo belum surut betul meski eks gelandang AC Milan itu perlahan mulai membuktikan kualitasnya. Nama Allegri juga tak benar-benar hilang dalam daftar kandidat.
Massimiliano Allegri merupakan salah satu pelatih yang berhasil dalam pentas domestik. Pria asal Italia itu sudah memenangkan Scudetto enam kali.
Rinciannya, Allegri membantu Milan menjuarai Serie A sekali. Setelah itu, Juventus dibawanya menjadi juara lima kali secara beruntun pada tahun 2014-2019.
Massimiliano Allegri juga pernah membawa Juventus ke final Liga Champions sebanyak dua kali. Namun, Si Nyonya Tua gagal mejadi juara karena selalu kalah dalam dua kesempatan itu.
Selain Massimiliano Allegri, berikut ini Bola.com merangkum deretan pelatih kelas dunia yang masih menganggur.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lucien Favre
Lucien Favre belum lama ini dipecat dari Borussia Dortmund. Favre harus kehilangan pekerjaannya setelah timnya kalah 1-5 dari Stuttgart.
Meski harus angkat kaki dari klub, Favre memiliki rekam jejak yang bagus di Signal Iduna Park. Ia berhasil membawa Dortmund finis sebagai runner up di Bundesliga dalam dua musim beruntun.
Prestasi terbaik pelatih asal Swiss bersama Dortmund adalah memberi trofi Piala Super Jerman pada 2019. Mereka mengangkat piala itu setelah mengalahkan Bayern Munchen.
Advertisement
Maurizio Sarri
Maurizio Sarri dipecat Juventus pada akhir musim 2019-2020. Sejak saat itu, mantan pelatih Napoli itu belum terlihat lagi di pinggir lapangan.
Sarri berhasil mengantarkan Juventus meraih scudetto pada musim kemarin. Namun, ia harus angkat kaki dari Turin setelah Bianconeri tersingkir dari Liga Champions.
Sebelum menangani Juventus, Sarri bekerja di Inggris dengan melatih Chelsea. Ia berhasil mempersembahkan Liga Europa sebelum meninggalkan Stamford Bridge.
Ernesto Valverde
Ernesto Valverde punya prestasi yang cukup bagus selama menjadi pelatih Barcelona. Dia berhasil memenangkan empat trofi bersama Blaugrana.
Valverde memberikan dua gelar La Liga, satu trofi Copa del Rey dan satu Supercopa de Espana untuk Barcelona. Meski begitu, Valverde dipecat Barcelona pada Januari 2020.
Sebelum melatih Barcelona, Valverde juga pernah memenangkan Liga Yunani dan Piala Yunani bersama Olympiakos. Dia juga pernah mengantarkan Athletic Bilbao menjadi juara Supercopa de Espana.
Advertisement
Leonardo Jardim
Nama Leonardo Jardim bersinar terang ketika menangani AS Monaco. Ia pernah membawa klub tersebut menembus semifinal Liga Champions 2016-2017 dan juga meraih gelar Ligue 1.
Jardim meraih prestasi tersebut dengan berbekal para pemain muda. Salah satunya adalah Kylian Mbappe yang berusia 18 tahun saat itu.
Pelatih asal Portugal itu juga pernah meraih gelar Liga Yunani dan Piala Yunani saat melatih Olympiakos. Sebelumnya, ia juga meraih kesuksesan bersama Beira-Mar dan Camacha.
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 8/1/2021)