Sukses

Posisi kiper atau penjaga gawang di klub-klub elit Eropa saat ini bahkan sejak lampau mayoritas diisi oleh para pemain kulit putih. Faktor ras tidak dipungkiri masih samar diterapkan di bumi Eropa. Berikut segelintir kiper yang mampu mendobrak dominasi Benua Biru. (Kolase Foto AFP)
1/7

Posisi kiper atau penjaga gawang di klub-klub elit Eropa saat ini bahkan sejak lampau mayoritas diisi oleh para pemain kulit putih. Faktor ras tidak dipungkiri masih samar diterapkan di bumi Eropa. Berikut segelintir kiper yang mampu mendobrak dominasi Benua Biru. (Kolase Foto AFP)

Selengkapnya
1. Edouard Mendy (Chelsea). Kiper asal Senegal ini menjadi pilihan utama Chelsea setelah dikontrak dari Rennes pada awal musim 2020/2021. Kiper Afrika pertama yang berlaga di Premier League sejak Carl Ikeme bermain untuk Wolverhampton pada musim 2011/2012. (AFP/Clive Rose/Pool)
1/7

1. Edouard Mendy (Chelsea). Kiper asal Senegal ini menjadi pilihan utama Chelsea setelah dikontrak dari Rennes pada awal musim 2020/2021. Kiper Afrika pertama yang berlaga di Premier League sejak Carl Ikeme bermain untuk Wolverhampton pada musim 2011/2012. (AFP/Clive Rose/Pool)

Selengkapnya
2. Zack Steffen (Manchester City). Kiper USA ini dikontrak Manchester City pada awal musim 2019/2020 dan langsung dipinjamkan ke Fortuna Dusseldorf. Pada awal musim ini dipulangkan ke Etihad Stadium untuk menggantikan posisi Claudio Bravo sebagai kiper kedua. (AFP/Ian Walton/Pool)
1/7

2. Zack Steffen (Manchester City). Kiper USA ini dikontrak Manchester City pada awal musim 2019/2020 dan langsung dipinjamkan ke Fortuna Dusseldorf. Pada awal musim ini dipulangkan ke Etihad Stadium untuk menggantikan posisi Claudio Bravo sebagai kiper kedua. (AFP/Ian Walton/Pool)

Selengkapnya
3. Alphonse Areola (Fulham). Kiper asal Prancis ini didatangkan Fulham dengan status pinjaman pada awal musim 2020/2021 dari PSG yang sebelumnya juga dipinjamkan ke Real Madrid. Menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Fulham. ((AFP/Adrian Dennis/Pool)
1/7

3. Alphonse Areola (Fulham). Kiper asal Prancis ini didatangkan Fulham dengan status pinjaman pada awal musim 2020/2021 dari PSG yang sebelumnya juga dipinjamkan ke Real Madrid. Menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Fulham. ((AFP/Adrian Dennis/Pool)

Selengkapnya
4. Robert Sanchez (Brighton and Hove Albion). Kiper asal Spanyol ini mulai bergabung dengan Brighton and Hove Albion pada awal musim 2020/2021 setelah sebelumnya bermain untuk Rochdale. (AFP/Andrew Boyers/Pool)
1/7

4. Robert Sanchez (Brighton and Hove Albion). Kiper asal Spanyol ini mulai bergabung dengan Brighton and Hove Albion pada awal musim 2020/2021 setelah sebelumnya bermain untuk Rochdale. (AFP/Andrew Boyers/Pool)

Selengkapnya
5. Andre Onana (Ajax). Kiper asal Kamerun ini adalah jebolan Akademi Barcelona La Masia 2010-2015. Awal 2015 langsung dikontrak oleh Ajax hingga saat ini. (AFP/Kenzo Tribouillard)
1/7

5. Andre Onana (Ajax). Kiper asal Kamerun ini adalah jebolan Akademi Barcelona La Masia 2010-2015. Awal 2015 langsung dikontrak oleh Ajax hingga saat ini. (AFP/Kenzo Tribouillard)

Selengkapnya
6. Alfred Gomis (Rennes). Kiper asal Senegal ini dikontrak Rennes dari sesama klub Prancis, Dijon pada September 2020. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan kompatriotnya, Edouard Mendy yang hijrah ke Chelsea. (AFP/Damien Meyer)
1/7

6. Alfred Gomis (Rennes). Kiper asal Senegal ini dikontrak Rennes dari sesama klub Prancis, Dijon pada September 2020. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan kompatriotnya, Edouard Mendy yang hijrah ke Chelsea. (AFP/Damien Meyer)

Selengkapnya
Posisi kiper atau penjaga gawang di klub-klub elit Eropa saat ini bahkan sejak lampau mayoritas diisi oleh para pemain kulit putih. Faktor ras tidak dipungkiri masih samar diterapkan di bumi Eropa. Berikut segelintir kiper yang mampu mendobrak dominasi Benua Biru. (Kolase Foto AFP)
1. Edouard Mendy (Chelsea). Kiper asal Senegal ini menjadi pilihan utama Chelsea setelah dikontrak dari Rennes pada awal musim 2020/2021. Kiper Afrika pertama yang berlaga di Premier League sejak Carl Ikeme bermain untuk Wolverhampton pada musim 2011/2012. (AFP/Clive Rose/Pool)
2. Zack Steffen (Manchester City). Kiper USA ini dikontrak Manchester City pada awal musim 2019/2020 dan langsung dipinjamkan ke Fortuna Dusseldorf. Pada awal musim ini dipulangkan ke Etihad Stadium untuk menggantikan posisi Claudio Bravo sebagai kiper kedua. (AFP/Ian Walton/Pool)
3. Alphonse Areola (Fulham). Kiper asal Prancis ini didatangkan Fulham dengan status pinjaman pada awal musim 2020/2021 dari PSG yang sebelumnya juga dipinjamkan ke Real Madrid. Menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Fulham. ((AFP/Adrian Dennis/Pool)
4. Robert Sanchez (Brighton and Hove Albion). Kiper asal Spanyol ini mulai bergabung dengan Brighton and Hove Albion pada awal musim 2020/2021 setelah sebelumnya bermain untuk Rochdale. (AFP/Andrew Boyers/Pool)
5. Andre Onana (Ajax). Kiper asal Kamerun ini adalah jebolan Akademi Barcelona La Masia 2010-2015. Awal 2015 langsung dikontrak oleh Ajax hingga saat ini. (AFP/Kenzo Tribouillard)
6. Alfred Gomis (Rennes). Kiper asal Senegal ini dikontrak Rennes dari sesama klub Prancis, Dijon pada September 2020. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan kompatriotnya, Edouard Mendy yang hijrah ke Chelsea. (AFP/Damien Meyer)

FOTO: 6 Kiper Kulit Hitam yang Berlaga di Benua Biru

Posisi kiper atau penjaga gawang di klub-klub elit Eropa saat ini bahkan sejak lampau mayoritas diisi oleh para pemain kulit putih. Faktor ras tidak dipungkiri masih samar diterapkan di bumi Eropa. Berikut segelintir kiper yang mampu mendobrak dominasi Benua Biru.
Photographer:
Hendriyan

Foto Terkini

Pembinaan usia muda merupakan fondasi utama dalam pembangunan prestasi sepak bola sebuah negara. Negara-negara dengan tradisi sepak bola kuat terbukti mampu melahirkan pemain berkualitas karena memiliki kompetisi usia dini yang berjenjang, berkelanjutan, dan kompetitif. (Dok. PT Gahora Indonesia Football)6
Indonesia
Foto: Minimnnya Kompetisi Usia Muda Jadi PR Besar PSSI
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.
Akuatik Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medali di SEA Games 2025 Thailand. Satu perak dan dua perunggu didapatkan pada Sabtu (13/12/2025). (Dok. Akuatik Indonesia)4
Ragam
Foto: Tim Renang Indonesia Tambah Pundi-pundi Medali di SEA Games 2025
Tim renang Indonesia kembali berhasil menambah perolehan pundi-pundi medalinya dari ajang Sea Games Thailand 2025. Satu perak dan dua perunggu berhasil diraih usai melakoni babak final hari keempat renang Sea Games Thailand yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Sabtu (13/12/2025).
Tim beregu tenis putri Indonesia kembali menorehkan tinta emas di SEA Games 2025. Bertanding penuh drama, Indonesia sukses menundukkan Thailand dengan skor 2-1 dan memastikan medali emas ke-28 bagi Merah Putih di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. (AP Photo/Achmad Ibrahim)4
Ragam
Foto: Tim Tenis Indonesia Kawinkan Medali Emas Beregu Putra dan Putri di SEA Games 2025
Tim Indonesia mengukir sejaran setelah meraih medali emas SEA Games 2025 dari cabang olahraga tenis nomor beregu putri dan putra setelah masing-masing mengalahkan Thailand di National Tennis Development Center, Bangkok, Sabtu (13/12/2025). Di tim putri Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen tampil sebagai penentu kemenangan pada partai paling krusial. Sedangkan di sektor putra, permainan solid sejak awal membuat Justin/Christopher menang dua set langsung memastikan kemenangan Indonesia dengan skor akhir 2-1.

Copyright © 2025 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved