Sukses


3 Tutorial Jadi Tim yang Solid di Liga Italia ala AC Milan

Bola.com, Milan - Gelandang AC Milan, Ismael Bennacer mengungkap beberapa kunci timnya tampil mengesankan musim ini.

Menurut Bennacer, Stefano Pioli telah membawa semangat luar biasa yang dibutuhkan oleh sebuah tim. Pemain Timnas Aljazair itu mengatakan, kekalahan 0-5 dari Atalanta pada Desember 2019 adalah titik balik bagi Rossoneri.

Kunci pertama ialah, bangkit dari keterpurukan dengan membangun mental juara.

"Setelah kekalahan itu, ada banyak pencarian jiwa di dalam diri kami," katanya kepada kantor berita AFP.

“Dan kami berhasil keluar dari situ," imbuhnya.

Kemudian yang kedua ialah faktor pelatih. Ini kunci yang sangat krusial bagi AC Milan.

“Pelatih tahu bagaimana melatih tim, dia dekat dengan kami, dia selalu bertanya kepada kami apakah kami lelah, apakah kami baik-baik saja dan sebagainya."

Yang ketiga adalah, menurut Bennacer, Pioli mampu mentransmisikan gairah besar dan kebanggaan kepada seluruh anggota tim.

"Dia membawa semangat tim yang mungkin belum cukup kami miliki sebelumnya dan mengajari kami cara memakai jersey AC Milan," tegas gelandang berusia 22 tahun itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Jadi Pemain yang Lebih Halus

Bennacer absen karena cedera hamstring selama satu setengah bulan pada musim ini.

“Ini cedera pertama yang membuat saya berada di luar lapangan begitu lama. Tapi saya memiliki perasaan yang baik tentang pemulihan," katanya.

Pemain berusia 23 tahun itu dikenal karena banyaknya kartu kuning yang diterimanya di Serie A musim lalu. Ia mendapat kartu kuning sebanyak 14 kali dalam 31 pertandingan.

Tahun ini, dia hanya menerima satu kuning dalam 10 pertandingan Serie A. Ternyata, striker gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic membantunya dalam mengatasi hal itu.

"Saya banyak memperbaiki kekurangan. Saya sedikit terlalu agresif, saya tidak berpikir. Di bawah bimbingan Ibrahimovic, saya belajar dengan cepat."

Sumber: AFP via Football Italia

Video Populer

Foto Populer