Sukses


10 Transfer Istimewa Inter Milan Era Massimo Moratti: Bukan Kaleng-kaleng, Hasilnya Treble

Bola.com, Jakarta - Nama Massimo Moratti tidak akan bisa lepas dari era kejayaan Inter Milan. Saat Nerazzuri meraih treble pada 2010, nama Morratti masih tercatat sebagai orang nomor satu di klub.

Moratti secara resmi menjadi pemilik Inter Milan sejak 1995 silam. Dia melewati begitu banyak era sebelum melepas kepemilikan sahamnya pada 2013 lalu kepada Erick Thohir.

18 tahun menjadi pemilik Inter Milan, banyak prestasi ditoreh Moratti. Selain itu, dia juga membawa banyak pemain bintang yang kemudian menjadi pilar Inter Milan untuk membangun kejayaan.

Bernostalgia ke era Moratti, siapa saja transfer terbaik yang didatangkan Inter Milan masa itu? 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 11 halaman

Diego Milito

25 juta Euro dari Genoa tahun 2009

Diego Milito dibeli untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona. Pada musim pertamanya, dia mencetak 30 gol di segala ajang.

Milito menjadi faktor penting bagi keberhasilan Inter Milan menjuarai treble tahun 2010, termasuk mencetak dua gol penentu dalam laga final melawan Bayern Munich.

Ia juga terpilih sebagai UEFA Player of The Year, Serie A Footballer of The Year, dan juga Serie A Foreign Footballer of The Year pada tahun itu.

3 dari 11 halaman

Zlatan Ibrahimovic

25 juta Euro dari Juventus tahun 2006

Ibrahimovic punya karier unik di Italia. Dia pernah membela tiga tim yang punya rivalitas sengit yakni Juventus, Inter Milan dan AC Milan. Ibrahimovic membela Inter pada 2006 hingga 2009.

Selama tiga musim di Giuseppe Meazza, pemain asal Swedia ini selalu mengantar klubnya juara liga dan dua kali memenangkan Coppa Italia. Jangan lupakan pula gelar top skor Serie A yang diraihnya di musim 2008/2009.

4 dari 11 halaman

Wesley Sneijder

15 juta Euro dari Real Madrid tahun 2009

Harga transfer Sneijder terasa sangat murah. Sebab, selama di Inter Milan, Sneijder menjelma sebagai playmaker terbaik di Eropa. Dia ikut memberi treble untuk Inter Milan.

Sneijder mencapai top level dalam karirnya bersama Inter Milan. Hanya saja, sangat disayangkan Sneijder tidak meraih gelar Ballon d'Or usai meraih treble pada 2010 lalu lantaran kalah dari Lionel Messi.

5 dari 11 halaman

Samuel Eto'o

Free dari Barcelona tahun 2009 (Bagian dari transfer Zlatan Ibrahimovic)

Transfer Eto'o awalnya sangat diragukan. Sebab, dia datang untuk menggantikan Ibrahimovic yang tampil sangat bagus. Akan tetapi, Eto'o justru tampil sangat luar biasa.

Eto'o menjadi bagian penting saat Inter Milan meraih treble. Hanya saja, pemain asal Kamerun itu tidak bertahan lama. Dia hanya dua musim di Inter Milan. Dia dijual ke Anzi pada 2011.

6 dari 11 halaman

Walter Samuel

18 juta Euro dari Real Madrid tahun 2005

Dikenal sebagai bek handal saat membela AS Roma, karir Samuel sempat meredup saat semusim membela Real Madrid. Ia pulang ke Italia di tahun 2005 saat Inter menebusnya dengan banderol 18 juta Euro.

Samuel -bersama Lucio- menjadi andalan Jose Mourinho ketika Inter Milan meraih treble pada 2010. Samuel melanjutkan tradisi bagus pemain Argentina di Inter Milan.

7 dari 11 halaman

Julio Cesar

Free transfer dari Flamengo via Chievo Verona tahun 2005

Awalnya Julio Cesar hanya disiapkan sebagai pelapis dari Francesco Toldo, namun dia justru mampu menjadi andalan di bawah mistar Inter. Dia memainkan 300 laga selama tujuh musim bersama Inter Milan.

Julio Cesar adalah kiper andalan Inter pada era Mourinho, termasuk saat meraih treble pada 2010. Selain itu, Cesar juga memenangkan dua kali gelar kiper terbaik Serie A dan juga sekali gelar kiper terbaik versi UEFA.

8 dari 11 halaman

Ivan Cordoba

14 juta Euro dari San Lorenzo tahun 2000

Ivan Cordoba dibeli dengan harga 14 juta Euro dari San Lorenzo. Cordoba muncul sebagai salah satu bek paling loyal yang dimiliki oleh Inter.

Cordoba menjadi unsung hero karena kalah tenar dibanding partnernya, mulai dari Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, Walter Samuel, sampai Lucio. Namun, secara kualitas dia tidak kalah dengan nama-nama top di atas.

9 dari 11 halaman

Dejan Stankovic

4 juta Euro dari Lazio tahun 2004

Stankovic mulai mencuat saat ia turut menjadi bagian skuat Lazio yang meraih Scudetto di tahun 2000. Krisis finansial di Lazio membuatnya pindah ke Inter Milan dan menoreh catatan spesial.

Stankovic memainkan lebih dari 300 laga selama 10 musim bersama di Inter. Stankovic memberikan beberapa gelar penting bagi Inter, termasuk scudetto dan Liga Champions.

10 dari 11 halaman

Esteban Cambiasso

Free transfer dari Real Madrid tahun 2004

Inter berhasil melakukan pencurian brilian saat merekrut Cambiasso yang kontraknya habis di Real Madrid pada tahun 2004. Sembilan musim bermain di Inter Milan, dia memainkan lebih dari 300 laga di semua ajang.

Pemain dengan julukan Chucu itu selalu menjadi andalan di lini tengah, siapa pun pelatihnya. Ia memenangkan lima gelar Serie A bersama Inter Milan.

11 dari 11 halaman

Javier Zanetti

6,5 juta Euro tahun 1995

Javier Zanetti tidak boleh lewat dari daftar ini. Dia menjadi ikon Inter Milan untuk waktu yang sangat lama. Setelah pensiun, dia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai wakil presiden.

Javier Zanetti memegang rekor pemain paling banyak tampil untuk Inter Milan, 858 laga. Selain gelar di level kolektif, Javier Zanetti juga meraih gelar Inter Milan Hall of Fame pada 2018 lalu.

Javier Zanetti adalah legenda Inter Milan.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 12/2/2021)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer