Bola.com, San Sebastian - Gelandang Real Sociedad, Adnan Januzaj, menyambut antusias pertemuan melawan Manchester United pada leg 1 babak 32 besar Liga Europa 2020/2021, Jumat (19/2/2021) dini hari WIB. Januzaj menegaskan tak perlu melakukan pembuktian apa pun ke mantan klubnya itu.
Adnan Januzaj pernah bermain di Manchester United rentang 2013-2017. Karier Januzaj bersama kubu Old Trafford bisa dikatakan tak terlalu memuaskan.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Januzaj hanya bermain 50 kali dan sempat merasakan dua kali masa pinjaman ke Borussia Dortmund dan Sunderland. Pemain berusia 26 tahun itu kemudian mantap hengkang ke Real Sociedad pada 2017 dan berhasil menembus skuad inti.
"Saya tidak harus membuktikan kepada siapa pun betapa bagusnya saya. Yang harus saya lakukan adalah percaya diri, bermain, dan bahagia," kata Adnan Januzaj seperti dikutip ESPN, Senin (15/2/2021).
Januzaj bahagia bisa bertemu dengan mantan klubnya itu. Namun, selama berada di lapangan Januzaj akan bersikap profesional dan sejenak melupakan relasi dengan Manchester United dan mantan rekannya.
"Saya senang bisa kembali bertemu dengan mereka, klub yang saya cintai. Begitu saya di lapangan, tidak akan ada yang namanya teman karena saya bermain untuk klub lain sekarang. Saya ingin memenangi pertandingan," tegas pemain asal Belgia itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Kelam
Adnan Januzaj tak menampik kariernya di Manchester United sebagai masa-masa kelam. Januzaj awalnya merasa antusias bisa mendapatkan kesempatan bermain di tim senior.
Harapan itu akhirnya pupus seiring pergantian manajer yang terjadi di Manchester United. Sosok manajer anyar membuat Januzaj harus merasakan masa pinjaman dengan dalih mendapatkan pengalaman.
"Saya memiliki Fergie (Sir Alex Fergusson) dan David Moyes, pelatih yang mempercayai saya. Akan tetapi, kemudian beberapa manajer lainnya datang dan mereka justru menginginkan saya mendapatkan lebih banyak pengalaman," ujar Januzaj.
Sumber:Â ESPN
Advertisement