Bola.com, Porto - Juventus menelan kekalahan 1-2 dari Porto dalam lawatan ke Estadio Do Dragao di leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menyebut gol cepat yang dibuat oleh Porto memberikan pengaruh begitu besar bagi timnya.
Juventus kebobolan dua gol cepat yang dicetak Porto pada setiap babaknya. Mehdi Taremi membuka keunggulan Porto pada menit kedua, sementara Moussa Marega menggandakan keunggulan tim tuan rumah pada menit ke-46.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Advertisement
Juventus baru bisa membalas lewat gol Federico Chiesa pada menit ke-82. Namun, hingga pertandingan usai, Bianconeri tak berhasil menambah gol lagi.
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengakui gol cepat Porto telah memberikan pengaruh besar kepada timnya. Pirlo mengakui gol cepat selalu memberikan pengaruh terhadap kepercayaan diri pemain.
"Ketika Anda kebobolan gol dalam waktu satu menit, dan aneh seperti itu, wajar jika para pemain kehilangan kepercayaan diri, terutama ketika menghadapi sebuah tim yang tahu caranya kukuh dalam bertahan," ujar Andrea Pirlo kepada Sky Sport Italia.
"Porto langsung membuat permainan berada di jalur yang mereka inginkan. Wajar jika Anda tidak bisa selalu mempertahankan fokus dan tempo permainan yang cepat. Namun, memang itu seharusnya tidak terjadi di sebuah pertandingan 16 besar Liga Champions," lanjut pelatih Juventus itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengenai Chiellini dan Morata
Dalam pertandingan tersebut, Juventus harus kehilangan Giorgio Chiellini begitu cepat. Andrea Pirlo memutuskan menarik keluar sang pemain bertahan pada babak pertama dan memasukkan Merih Demiral. Selain itu, Matthijs De Ligt juga sempat terlihat mengalami cedera meski tak sampai meninggalkan lapangan.
Bahkan Alvaro Morata yang masuk pada babak kedua menggantikan Weston McKennie pun tidak bisa memperlihatkan permainan yang optimal. Tampaknya masalah flu yang dialami pemain asal Spanyol itu masih memberikan pengaruh kepada kondisinya ketika bertanding.
"Beruntung Matthijs De Ligt hanya mengalami kram. Chiellini ada masalah di betisnya dan Morata masih dalam performa yang kurang bagus. Morata belum menemukan permainan terbaik sejak harus menepi karena flu. Ia harus bermain malam ini karena kami membutuhkannya," ujar Pirlo.
Sumber: Football Italia
Advertisement