Bola.com, Jakarta - Seperti membeli kucing dalam karung, AC Milan pernah melakukan blunder transfer. Dibeli dengan harga selangit, pemain-pemain tersebut justru gagal memberikan yang terbaik.
AC Milan di bawah kendali Paolo Maldini dan Ricky Massara cukup cermat di bursa transfer. Namun, di masa lalu, Milan pernah membeli pemain mahal tetapi gagal bersinar.
Baca Juga
Advertisement
Duet Maldini dan Massara membuat Milan bergerak aktif di bursa transfer. Milan membeli pemain muda yang harganya belum mahal tapi punya potensi.
Milan juga membawa pemain senior dengan transfer murah, bahkan gratis untuk menambah kekuatan guna bersaing di Serie A. Simon Kjaer, Zlatan Ibrahimovic, dan Mario Mandzukic adalah contohnya.
Tidak semua transfer AC Milan sukses. Termasuk yang terjadi di masa lalu. Berikut adalah barisan pemain yang dibeli mahal oleh Milan tetapi gagal bersinar di San Siro.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Lucas Biglia
Ada banyak tanda tanya ketika AC Milan membeli Lucas Biglia dari Lazio pada 2017 lalu. Saat itu, Lucas Biglia sudah berusia 31 tahun dan Milan membelinya dengan harga 19,7 juta euro.
Lucas Biglia dinilai berada di pengujung kariernya dan AC Milan membayar terlalu mahal.
Benar saja, Lucas Biglia hanya satu musim jadi pemain utama Milan. Selebihnya, dia lebih akrab dengan bangku cadangan. Lucas Biglia dilepas dengan free transfer pada awal musim 2020/2021 lalu.
Advertisement
2. Mateo Musacchio
Milan melepas Mateo Musacchio ke Lazio dengan status free transfer pada Januari 2021 lalu. Pemain 30 tahun dilepas setelah tidak masuk dalam rencana pelatih Stefano Pioli.
Milan sebenarnya punya harapan besar pada Musacchio saat dibeli pada 2017 lalu. Milan rela membayar 18 juta euro kepada Villarreal untuk mendapatkan jasa Musacchio.
Namun, Musacchio tidak pernah jadi pemain inti di Milan. Musim 2018/2019 menjadi momen terbaik ketika dia memainkan 29 laga di Serie A.
3. Leonardo Bonucci
Bonucci masih tercatat sebagai pemain paling mahal yang pernah dibeli Milan. Bonucci dibeli dari Juventus dengan harga 42 juta euro pada awal musim 2017/2018 lalu.
Bonucci langsung menjadi pemain inti. Bahkan, dia dipercaya untuk menjadi kapten. Namun, Bonucci gagal mengangkat prestasi Milan pada musim tersebut. Transfer Bonucci pun terasa hambar.
Bonucci akhirnya hanya satu musim bermain di Milan. Dia balik ke Juventus pada Juli 2018 dengan harga 35 juta euro.
Advertisement
4. Lucas Paqueta
Lucas Paqueta mendapat julukan The Next Kaka. Milan membelinya dari Flamego pada bursa transfer Januari 2019 dengan harga 38.4 juta euro. Namun, karir Paqueta jauh dari Kaka.
Satu setengah musim membela panji Rossoneri, Paqueta tidak pernah mampu menembus tim inti Milan. Pada awal musim 2020/2021, dia dilepas ke Lyon dengan harga 20 juta euro.
5. Andre Silva
Andre Silva kini menjadi salah satu penantang gelar top skor di Bundesliga. Pemain asal Portugal memang tampil apik sejak pindah ke Frankfurt. Namun, dia gagal ketika membela Milan.
Milan membeli Andre Silva dengan harga 38 juta euro pada Juli 2017. Saat itu, dia disebut sebagai penerus Cristiano Ronaldo usai tampil bagus bersama Porto.
Bersama Milan, Andre Silva hanya mencetak dua gol dari 24 laga di Serie A.
Advertisement
6. Mattia Caldara
Caldara dianggap sebagai bek masa depan Milan. Juventus membelinya dengan harga 28 juta euro dari Atalanta pada 2017. Namun, dia tidak pernah bermain untuk Juve karena dipinjamkan ke Atalanta.
Milan membeli Caldara pada Juni 2019. Harganya, 36.4 juta euro!
Caldara sama sekali tidak mampu memenuhi ekspektasi. Sebab, dengan harga semahal itu, dia sama sekali tidak memainkan satu laga pun di Serie A untuk Milan. Saat ini, Caldara dipinjamkan ke Atalanta.
7. Andrea Conti
Caldara dianggap sebagai bek masa depan Milan. Juventus membelinya dengan harga 28 juta euro dari Atalanta pada 2017. Namun, dia tidak pernah bermain untuk Juve karena dipinjamkan ke Atalanta.
Milan membeli Caldara pada Juni 2019. Harganya, 36.4 juta euro!
Caldara sama sekali tidak mampu memenuhi ekspektasi. Sebab, dengan harga semahal itu, dia sama sekali tidak memainkan satu laga pun di Serie A untuk Milan. Saat ini, Caldara dipinjamkan ke Atalanta.
Advertisement
8. Mario Balotelli
Balotelli membuat banyak ulah dan tidak masuk dalam rencana Roberto Mancini di Man City. Milan pun membelinya dengan harga 20 juta euro pada Januari 2013.
Balotelli punya kualitas, tetapi dia membuat karirnya rumit karena rangkaian masalah disiplin.
Awalnya, kebersamaan Milan dan Balotelli berjalan baik. Akan tetapi, dia masih jauh dari harapan. Apalagi, Balotelli datang setelah Milan melepas Zlatan Ibrahimovic di awal musim.
9. Stephan El Shaarawy
El Shaarawy bergabung dengan Milan pada usia yang sangat muda, 18 tahun. Milan membelinya dari Genoa pada awal musim 2011/2012 dengan harga 20.2 juta euro.
Pada musim pertama, El Shaarawy hanya menjadi pemain pelapis. Musim kedua dia tampil bagus dengan 16 gol dari 37 laga Serie A.
Namun, selanjutnya El Shaarawy tak pernah masuk tim inti Milan lagi. Faktor cedera membuat karirnya terhambat. El Shaarawy sempat dipinjamkan ke AS Monaco sebelum dilepas ke Roma dengan harga 13 juta euro pada 2016.
Advertisement
10. Nikola Kalinic
Kalinic mencetak 27 gol dari dua musim pertamanya di Serie A bersama Fiorentina. Milan pun tertarik membeli pemain asal Kroasia. Dana 22.5 juta harus keluarkan Milan untuk membawa Kalinic ke San Siro.
Kalinic hanya bertahan satu musim di Milan. Pada musim 2017/2018, Kalinic hanya mencetak enam gol dari 31 laga di Serie A. Kalinic lantas dilepas ke Atletico Madrid pada musim berikutnya.
Sumber: Transfermarkt, Soccerway
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 18/2/2021)