Bola.com, Roma - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, kurang puas dengan penampilan timnya saat bermain imbang kontra Benfica pada laga leg pertama 32 besar Liga Europa. Arteta menuntut The Gunners untuk lebih kejam kepada lawan.
Menjalani pertandingan di Stadio Olimpico, Roma, Jumat (19/2/2021) dini hari WIB, Arsenal bermain menekan sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Tim Meriam London mencatatkan 62 persen penguasaan bola, berbanding 38 persen milik Benfica.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Selain itu, Arsenal juga melepaskan tujuh tembakan yang hanya dua mengarah ke gawang. Di sisi lain, Benfica memperoleh empat peluang bagus dari enam kesempatan.
Meski bermain dominan, Arsenal harus puas meraih hasil imbang 1-1 kontra As Aguias. The Gunners tertinggal lebih dulu pada menit ke-55 lewat eksekusi penalti Pizzi. Namun, Arsenal mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-57 berkat aksi Bukayo Saka.
Hasil ini membuat peluang Tim Meriam London melenggang ke-16 besar Liga Europa masih terbuka. Arsenal hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol, pada pertandingan leg kedua 32 besar yang rencananya dihelat di Karaiskakis Stadium, 26 Februari mendatang, untuk meraih tiket ke babak selanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Lebih Kejam
Mikel Arteta tak puas dengan penampilan Arsenal pada pertandingan kontra Benfica. Manajer asal Spanyol itu menyebut The Gunners harus bisa lebih kejam lagi kepada lawan, jika ingin meraih kemenangan.
"Kami sangat dominan dan menciptakan beberapa peluang besar. Kami harus lebih kejam. Cara kami kebobolan itu mengecewakan. Kami memberi lawan bola, kemudian skor menjadi 1-1," ujar Arteta.
"Kami kebobolan dari situasi sepak pojok kemudian dari keadaan sepak pojok kami tidak bereaksi cukup cepat, dan kebobolan penalti. Melihat penampilan itu sulit untuk menilai. Kami memiliki reaksi yang hebat dan mencetak gol yang hebat," lanjutnya.
"Kami berusaha mempertahankan level. Permainan kedua tim menurun dalam 20 menit terakhir. Tetapi secara keseluruhan kami harus meninggalkan stadion dengan hasil yang lebih banyak," kata Mikel Arteta.
Sumber: BBC Sports
Advertisement