Sukses


Bedanya Zlatan Ibrahimovic di Dunia Nyata dan Medsos? Ini Jawaban Bek Chelsea yang Lagi Sekolah di AC Milan

Bola.com, Jakarta - Bek Chelsea yang sedang dipinjamkan ke AC Milan, Fikayo Tomori mengungkap pengalamannya menjadi rekan setim Zlatan Ibrahimovic.

Tomori menghabiskan paruh kedua musim bersama AC Milan, yang berjuang untuk meraih gelar Serie A musim ini.

Bek berusia 23 tahun itu ingin mendapatkan waktu bermain reguler. Ia tak menyangka sambutan Zlatan begitu hangat. Sebagai pemain muda, awalnya Tomori jiper alias enggak percaya diri akan menjadi rekan setim Zlatan.

"Dia hebat dengan saya, dia memiliki kepribadian yang besar dan dia legenda dalam permainan. Dia seorang pemimpin dan Anda mendengar suaranya di lapangan, dalam latihan dan itu tidak buruk, itu semua dengan cara yang memotivasi dan memberi semangat, " kata Tomori kepada Sky Sports News, Jumat (19/2/2021).

Tomori tak heran mengapa Zlatan bisa eksis dari generasi ke generasi. 

"Untuk mencapai level yang harus dia capai, Anda dapat melihat itu dari cara dia berbicara dan cara dia bermain juga," katanya.

Tomori semula hanya melihat sosok Zlatan dari media sosial. Sekarang, ia bertemu dengan Zlatan Ibrahimovic di dunia nyata.

"Saya baru berada di AC Milan tiga minggu, tetapi Anda dapat melihat ada sesuatu yang luar biasa, yakni fokus, tekad, dan motivasi. Untuk melihat itu dari dekat dan berbeda dengan apa yang kita lihat di media sosial, ini benar-benar menarik."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Meledak

Tomori tidak punya banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di AC Milan. Bek pilihan pertama, Simon Kjaer mengalami cedera dalam derby Milan. Namun, Tomori melakukannya dengan sangat baik pada debutnya.

Sejak tampil pertama kali di derby Milan, Tomori telah tampil di setiap pertandingan untuk Rossoneri, dan kinerjanya terus meningkat dari laga ke laga.

Rata-rata dua tekel dan 2,3 sapuannya per pertandingan di Serie A sejauh ini cukup bagus. Jika ia melanjutkan penampilan solidnya situasi ini mungkin akan memaksa Gareth Southgate untuk memilihnya untuk Piala Eropa musim panas ini.

"Melakukan debut dalam pertandingan itu di San Siro adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bahkan saat berkendara ke stadion, saya melihat fans dengan bendera besar dan Anda melihat mereka bernyanyi dan melambaikan tangan. Anda bisa merasakan semangat besar," katanya.

Sumber: Sky Sports

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer