Bola.com, Turin - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, membawa kabar baik seputar kondisi Paulo Dybala. Pirlo menyebut Dybala tak membutuhkan operasi untuk memulihkan cedera yang dialami sejak 10 Januari 2021.
PemainĀ asal Argetina itu sudah absen membela Juventus sejak awal tahun ini, karena mengalami cedera lutut. Dybala mengalami masalah pada ligamen kolateral medial lututnya.
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Advertisement
Pirlo menyebut, tim medis Juventus sedang berusaha memulihkan kondisi Dybala tanpa harus naik meja operasi. Semuanya akan bekerja keras untuk segera mengembalikan sang pemain ke lapangan.
"Kami akan melakukan beberapa evaluasi dengan staf medis untuk bisa mendapatkannya kembali secepat mungkin. Dia tidak perlu menjalani operasi," kata Pirlo seperti dikutip Football Italia, Sabtu (27/2/2021).
"Dia sudah menjalani tes dan sekarang kami akan melihat cara terbaik untuk bisa mengembalikannya ke skuad. Kami rasa cederanya tidak terlalu serius, akan tetapi membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama," tegas Pirlo.
Paulo Dybala kabarnya akan melewatkan 13 pertandingan Juventus dalam 47 hari. Sampai saat ini, belum diketahui kapan Dybala akan kembali bermain untuk klub berjulukan I Bianconeri itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cedera Ketiga
Cedera kali ini menjadi edisi ketiga yang dialami Paulo Dybala di Juventus pada Serie A 2020/2021. Sebelumnya, Dybala pernah mengalami cedera lutut pada awal musim yang membuatnya absen selama 47 hari medio Agustus-September 2020.
Dybala kemudian kembali mengalami cedera otot pada Desember 2020. Namun, ketika itu cederanya tidak terlalu parah dan hanya melewatkan satu laga Juventus.
Ini menjadi cedera terbanyak yang menghantam Dybala dalam semusim pada kariernya. Sebelumnya, Dybala rata-rata mengalami cedera maksimal dua kali dalam semusim.
Sumber:Ā Football Italia
Advertisement