Bola.com, Jakarta - AC Milan berhasil mencuri kemenangan 2-1 kala bertandang ke markas AS Roma dalam laga giornata 24 Serie A, Senin (1/3/2021) dini hari WIB. Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, menegaskan faktor suporter menjadi kunci penting kemenangan timnya.
Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico Roma, AC Milan menang 2-1 berkat gol yang dicetak Franck Kessie dari titik putih dan juga Ante Rebic. AS Roma mendapatkan gol lewat Jordan Veretout.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan ini tidak hanya membuat AC Milan tetap berada di peringkat kedua dalam klasemen sementara Serie A, tapi juga menjaga jarak tidak makin jauh dengan rivalnya, Inter Milan, yang tengah berada di puncak klasemen dengan jarak empat poin.
Sebelum meraih kemenangan di markas Giallorossi, AC Milan dalam fase yang sulit. Rossoneri gagal menang dalam empat laga terakhir, termasuk kalah 0-3 dari AInter Milan.
Rangkaian hasil negatif itu tentu membuat Milanisti kecewa. Stefano Pioli pun tidak ingin timnya kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi AS Roma.
"Skuat kami masih muda dan bertanggung jawab. Mereka menderita dalam dua pekan terakhir. Kami tahu telah membuat kecewa para fans," ujar Stefano Pioli dikutip dari MilanNews.
"Kami telah berjuang untuk merespons rasa kecewa para penggemar dan kami sudah bicara dengan lantang mengenai hal tersebut," ujar pelatih AC Milan berusia 55 tahun itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara AC Milan Meraih Kemenangan
Kemenangan yang diraih AC Milan juga tidak lepas dari beberapa perubahan yang dibuat oleh Stefano Pioli. Dalam pertandingan ini, Alessio Romagnoli digantikan oleh Fikayo Tomori di posisi bek tengah. Kemudian Alexis Saelamaekers menggantikan Samu Castileju di posisi sayap kanan.
Namun, bukan hanya perubahan starter yang membuat AC Milan bisa menang secara taktikal. Pioli juga melakukan pendekatan berbeda secara taktik dan menyesuaikan dengan cara bermain AS Roma.
"Kami sedikit sabar ketika melakukan build-up. Namun, mereka memiliki pemain yang sangat cepat dan ketika kami menyerang, mereka bisa merebut bola dari kami di lini depan," lanjut mantan pelatih Lazio itu.
Sumber: MilanNews
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 1/3/2021)
Advertisement