Sukses


Liga Italia: Jiangsu FC Setop Aktivitas Sepak Bola, Inter Milan Terancam Absen Berkompetisi Musim Depan

Bola.com, Jakarta - Suning Group tak kuat membiayai kebutuhan sepak bola Jiangsu FC dan memutuskan untuk menghentikan aktivitas sepak bola per Minggu (28/2/2021) sampai waktu yang tak ditentukan. Ini bisa berimbas pada nasib Inter Milan musim depan.

Suning Group mengalami krisis finansial sejak wabah virus corona menerjang Tiongkok sekitar satu tahun lalu. Alhasil, neraca bisnis mereka berantakan dan imbasnya, segala aktivitas sepak bola Jiangsu FC dihentikan, mirip dengan klub-klub Liga 1 Indonesia.

Tidak cuma tim utama, tim akademi hingga tim putri Jiangsu FC juga 'dibubarkan', berbarengan dengan ditutupnya sejumlah ritel Suning Group. "Suning Group mengumumkan semua klub sepak bola mereka (di Tiongkok), termasuk juara bertahan CSL Jiangsu FC (sebelumnya Jiangsu Suning), Jiangsu Suning Women (juara WCSL 2019) dan tim yunior dari semua tingkatan."

Kabar ini sebenarnya sudah diprediksi sejak pertengahan Februari kemarin. Chairman Suning Group, Zhang Jindong telah meminta agar kegiatan bisnis mereka ditutup sebanyak mungkin.

Kesulitan finansial Jiangsu FC juga sudah lama mengalami kesulitan. Gaji pemain menunggak, disusul dengan aksi mogok dari para penggawa klub.

Suning Group bukannya tanpa usaha. Mereka telah berupaya keras mencari pembeli atau investor yang mau menyuntikkan dananya meski hingga detik ini belum ada angin segar yang berhembus.

Sebagai pemilik saham mayoritas Inter Milan, kesulitan finansial yang dialami Suning Group tak pelak membuat kubu Nerazzurri ketar ketir. Ancaman gagal mengikuti Liga Italia per musim depan pun ada di depan mata.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Segera Mencari Investor Baru

Keputusan PSSI-nya Tiongkok untuk melarang penyematan nama pemilik dan pemegang saham di klub membuat banyak investor mengurungkan niatnya menanamkan modal. Itulah penyebabnya Jiangsu Suning FC berubah menjadi Jiangsu FC.

Kendati demikian, Suning Group berharap ada investor yang bersedia menyuntikkan dananya ke perusahaan multinasional itu dalam waktu dekat. Sebab selain menyelamatkan Jiangsu FC, aliran dana segar juga bisa mengangkat moral Inter Milan yang tengah gacor musim ini.

Beberapa media Tiongkok mengklaim, kalau Suning Group urung tak mendapatkan dana sebagai syarat dan deposit, bukan tidak mungkin PSSI-nya Italia bakal melarang Inter Milan ikut liga musim depan.

Sumber: Titan Sports Plus, Jiangsu FC

Video Populer

Foto Populer