Bola.com, Milan - AC Milan selamat dari kekalahan dari kekalahan pada duel kontra Udinese, di Stadion San Siro, Kamis (4/3/2021) dini hari WIB. Sosok penyelemat Rossoneri adalah Franck Kessie.
Pada laga lanjutan Liga Italia itu, Udinese berhasil membobol gawang AC Milan terlebih dulu pada menit ke-68. Kekalahan sudah tampak di depan mata Milan karena hingga 90 menit waktu normal tak kunjung berhasil mencetak gol balasan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, nasib AC Milan berubah dramatis di masa injury time. Tepat, pada menit ke-97, Rossoneri berhasil menyamakan skor.
Tim besutan Stefano Pioli mencetak gol balasan melalui titik putih yang dieksekusi sempurna oleh Kessie. AC Milan mendapat hadiah penalti setelah pemain Udinese, Jens Stynger, melakukan handball di kotak penalti.
Keberhasilan eksekusi dari titik putih itu makin meneguhkan status Franck Kessie sebagai rajanya penalti di AC Milan. Tidak ada yang bisa menggeser posisinya sebagai algojo penalti, bahkan ketika Zlatan Ibrahimovic bermain.
Rekor penalti Franck Kessie memang mengesankan. Dia hanya gagal sekali dalam 9 kali eksekusi penalti untuk AC Milan di Liga Italia musim ini.
Satu-satunya kegagalan Kessie dicatatkan saat melawan Fiorentina. Kini, dia menyamai catatan Jeremy Menez pada musim 2014/2015, yang mencetak delapan gol penalti untuk AC Milan dalam semusim.
Apa rahasia Franck Kessie bisa nyaris sempurna mengeksekusi penalti?
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Pernah Takut
"Mengambil penalti tidak mudah. Ketika Anda berasa di sana, hanya ada dua pilihan. Anda tidak boleh merasa takut atau tidak yakin. Jika tidak, Anda akan gagal," ujar Kessie kepada DAZN, seperti dilansir Football Italia.
"Saya tidak takut dan saya mencetak gol," imbuh dia.
Dengan tambahan satu poin, AC Milan masih bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia. Rossoneri tertinggal tga poin dari Inter Milan, yang memainkan satu laga lebih sedikit.
Sumber: Footbaal Italia
Advertisement