Bola.com, Jakarta - Pada satu dekade terakhir, nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu menjadi bahan perbincangan sekaligus zona persaingan di pentas Liga Champions. Publik tak bisa memungkiri duo tersebut tampil brilian, terbukti dengan beragam catatan impresif yang mereka torehkan.
Namun, manusia tak mampu melawan hukum alam : usia. Yup, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo semakin menua. Memang, saat ini mereka masih tampil bagus bersama klub serta timnas masing-masing, meski sudah menembus usia kepala tiga.
Baca Juga
Advertisement
Tetap saja, pesona mereka akan luntur di tengah lapangan dalam 3-4 tahun ke depan. Artinya, saat itulah ada nama-nama baru yang bersiap menghiasi papan perseteruan, dari mulai statistik sampai koleksi trofi.
Nama Kylian Mbappe sudah sempat mencuat. Namun, Erling Braut Haaland sudah mulai mendapatkan jaminan mutu bakal terus bersinar sepanjang karier, termasuk di panggung Liga Champions.
Pola permainan agresif khas striker haus gol, memberi banyak ruang bagi Erling Haaland berkreasi. Ia tak kaku di balik badan bongsor meski baru berusia 20 tahun. Dribel oke, penempatan diri di area penalti semakin bagus, plus tambahan pengalaman, akan memberikan senjata lengkap.
Â
Aksi Erling Haaland
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahan Gunjingan
Artinya, pria asal Norwegia ini bersiap menjadi bahan gunjingan, setidaknya dalam satu dekade ke depan. Syaratnya, ia harus memanfaatkan potensi diri yang ada, plus memilih klub yang tepat guna berlabuh di Liga Champions.
Aset Erling Haaland sangat bagus, termasuk apa yang baru saja diperlihatkannya ke publik, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Ia mencetak dua gol ke gawang Sevilla, dengan cara berbeda. Lebih penting lagi, sepasang gol itu membuat Borussia Dortmund melangkah ke babak perempat final Liga Champions 2020/2021.
Performa Erling Haaland meneruskan apa yang terjadi sejak akhir pekan lalu. Kala itu, ia sudah mencetak dua gol ke gawang Bayern Munchen, meski Borussia Dortmund kalah di tangan sang musuh bebuyutan.
Dua gol ke gawang Sevilla juga menjadikan Erling Haaland sosok produktif musim ini di Liga Champions. Setidaknya, ia selalu mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhir di Liga Champions, sekaligus tercatat dalam sejarah.
Catatan istimewa lain, Erling Haaland menjadi satu-satunya pemain yang sanggup mencetak 20 gol sejak debut pada September 2019. Ia melewati raihan bomber Bayern Munchen, yang saat itu mengoleksi 19 gol.
Selain itu, Erling Haaland juga tercatat sebagai pemain pertama berusia di bawah 21 tahun yang sanggup mengumpulkan 20 gol di panggung Liga Champions. Bomber PSG, Kylian Mbappe menjadi pencatat rekor sebelumnya, yakni 19 gol.
Â
Advertisement
Ragam Rekor
Belum berhenti, Erling Haaland berhasil menjadi pengumpul gol terbanyak dalam rentang relatif pendek, di bawah 10 pertandingan. Hal itu melebihi pencapaian bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Satu yang bakal diingat lagi, Erling Haaland melewati sang legenda timnas Norwegia yang kini menjadi Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Yup, koleksi gol Erling Haaland membuatnya berstatus top skorer di Liga Champions yang berasal dari Norwegia.
Pengamat sepak bola, Peter Crouch mengaku performa Erling Haaland menjadi hal luar biasa. "Saya baru kali pertama melihat seperti itu. Saya tak tahu bagaimana menghentikannya, dia seperti mesin," pujieks bomber Timnas Inggris ini.
Crouch menilai, Erling Haaland adalah si nomor 9 yang sebenarnya sekarang. "Dia punya segalanya ; penempatan diri, kekuatan dan agresivitas yang luar biasa. Dia bermain seperti sedang marah," imbuhnya.
Mantan gelandang Bayern Munchen dan Manchester United, Owen Hargreaves memiliki poin lain. "Erling Haaland membuat tim manapun yang diperkuatnya, bakal tampil semakin bagus," tegasnya.