Bola.com, Jakarta - Banyak kejutan pada perempat final Liga Champions 2020/2021. Tim-tim seperti Barcelona dan Juventus gagal lolos, sehingga para pemain bintangnya tidak bisa beraksi lebih jauh lagi.
Inggris menjadi negara dengan wakil paling banyak di perempat final Liga Champions. Mereka menyumbangkan tiga tim.
Baca Juga
Foto: Tampil Spartan, Atletico Madrid Kudeta Barcelona dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Advertisement
Sedangkan, Jerman mampu mengirim dua wakilnya ke fase ini. Tidak ada wakil Italia pada babak perempat final.
Tim-tim yang akan berlaga di delapan besar adalah Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Chelsea, Liverpool, Manchester City, PSG, Porto dan Real Madrid.
Perempat final Liga Champions musim ini dipastikan tanpa dua megabintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sebab, pemain itu gagal membawa timnya lolos dari babak 16 Besar lantaran hasil buruk yang didapat.
Selain Ronaldo dan Messi, masih banyak pemain bintang yang juga harus gugur pada babak 16 besar Liga Champions. Siapa saja?
Berikut ini starting XI berisikan pemain yang tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini dengan menggunakan formasi 3-4-3.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper - Jan Oblak
Jan Oblak merupakan kiper andalan Atletico Madrid. Pemain asal Slovenia itu tidak pernah absen membela Atletico dalam ajang Liga Champions musim ini.
Dari delapan pertandingan di Liga Champions, Oblak mencatatkan dua clean sheet dan kemasukan 11 gol. Kiper berusia 28 tahun ini gagal melaju ke babak 16 besar setelah dikalahkan Chelsea.
Advertisement
Bek - Jose Gimenez
Jose Gimenez sudah memperkuat Atletico Madrid sejak tahun 2013 lalu. Pemain asal Uruguay itu sekarang menjadi andalan di lini belakang Los Rojiblancos dan tampil cukup solid.
Gimenez sering diganggu cedera pada musim inisehingga hanya bisa tampil dalam empat pertandingan di Liga Champions. Ia tampil selama 90 menit penuh saat Atletico kalah 2-0 dari Chelsea di Stamford Bridge.
Bek - Matthijs de Ligt
Matthijs de Ligt bergabung dengan Juventus pada musim lalu. Namun, pemain asal Belanda itu baru menjadi pilihan utama di lini belakang Bianconeri pada musim ini.
De Ligt tampil lima kali di Liga Champions musim ini. Sayangnya, mantan pemain Belanda itu tidak mampu mengantarkan Juventus melewati hadangan Porto di babak 16 besar.
Advertisement
Bek - Dayot Upamecano
Dayot Upamecano tampil reguler di lini belakang RB Liepzig. Bek asal Prancis tersebut mencatatkan tujuh penampilan di Liga Champions musim ini.
Upamecano tampil selama 90 menit penuh bersama RB Leipzig dalam dua leg melawan Liverpool di babak 16 besar. Sayangnya, sang pemain tidak mampu mencegah timnya menderita kekalahan.
Winger Kiri - Ansu Fati
Ansu Fati digadang-gadang menjadi bintang masa depan Barcelona. Pemain berkewarganegaraan Spanyol ini mampu menunjukkan performa yang sangat mengesankan meski usianya baru menginjak 18 tahun.
Fati mendapat cedera parah sehingga sang pemain terpaksa menepi untuk jangka waktu yang lama pada musim ini. Alhasil, sang pemain hanya bermain dalam tiga pertandingan di Lgia Champions musim ini.
Advertisement
Gelandang Tengah - Frenkie De Jong
Frenkie De Jong sekarang menjadi pemain penting di lini tengah Barcelona. Gelandang asal Belanda itu tampil tujuh kali di Liga Champions musim ini termasuk dalam dua pertandingan melawan PSG.
De Jong dikenal sebagai pemain serbabisa. Selain gelandang, pemain 23 tahun ini juga sering dimainkan sebagai bek tengah di Barcelona.
Gelandang Tengah - Sergej Milinkovic-Savic
Sergej Milinkovic-Savic mampu menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bersama Lazio. Pemain berusia 26 tahun itu selama ini berperan sebagai motor serangan dari Lazio.
Savic memperkuat Lazio dalam tujuh pertandingan Liga Champions termasuk dalam dua pertandingan melawan Bayern Munchen. Ia membuat satu assist dari penampilannya tersebut.
Advertisement
Winger Kanan - Federico Chiesa
Federico Chiesa baru bergabung dengan Juventus pada musim ini. Akan tetapi winger asal Italia itu mampu menunjukkan performa yang menawan pada musim pertamanya di Turin.
Chiesa mencatatkan delapan penampilan di Liga Champions musim ini. Pemain berusia 23 tahun tersebut berhasil mencetak empat gol dan satu assist dari penampilannya tersebut.
Penyerang Kiri - Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo merupakan mesin gol utama Juventus. Sayangnya, bintang Portugal itu tidak mampu mengantarkan timnya melaju ke babak perempat final.
Ronaldo memperkuat Juventus dalam enam pertandingan di Liga Champions musim ini. Dari jumlah itu, mantan pemain Sporting Lisbon tersebut mampu mencetak empat gol dan dua assist.
Advertisement
Penyerang Tengah - Luis Suarez
Luis Suarez meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Atletico Madrid. Bomber asal Uruguay itu mampu tampil sangat tajam bersama klub barunya di ajang La Liga musim ini.
Namun, ketajaman Suarez itu tidak menular pada kompetisi Liga Champions. Mantan pemain Liverpool itu gagal mencetak gol dalam enam penampilannya di kompetisi Eropa bersama Los Rojiblancos.
Penyerang Kanan - Lionel Messi
Lionel Messi masih menunjukkan performa yang mengesankan bersama Barcelona. Sayangnya, Barcelona tak mampu mengatasi perlawanan PSG pada babak 16 besar Liga Champions.
Messi mencatatkan enam penampilan di Liga Champions bersama Blaugrana musim ini. Bintang berusia 33 tahun tersebut berhasil mencetak lima gol dan dua assist dari penampilannya tersebut.
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 19/3/2021)
Advertisement