Sukses


Liga Champions: Merasa Chelsea Meremehkan Porto, Legenda Portugal Murka

Bola.com, Jakarta - Pemain Chelsea kabarnya merasa sangat senang karena mereka hanya akan menghadapi Porto di perempat final Liga Champions. Merasa Porto seakan diremehkan, seorang legendanya, Paulo Futre, sangat berang.

Drawing perempat final Liga Champions sudah digelar pada pekan lalu. Dari empat laga pada babak itu, Chelsea akan berhadapan dengan Porto.

Chelsea melaju ke perempat final Liga Champions setelah menundukkan Atletico Madrid. Sementara itu, Porto berhasil menyingkirkan Juventus yang diperkuat oleh Cristiano Ronaldo.

Kemudian muncul pemberitaan yang menyebut tim asuhan Thomas Tuchel merayakan hasil drawing perempat final Liga Champions. Kesan yang didapatkan adalah Chelsea merasa senang berhadapan dengan Porto yang relatif lebih lemah dari kontestan lainnya.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tidak Terima!

Futre pun tidak terima dengan sikap para pemain Chelsea yang dianggapnya memandang Porto sebelah mata. Ia merasa sangat muak mendengar hal tersebut.

"Para pemain Chelsea melakukan selebrasi ketika mendengar mereka bertemu Porto. Bagaimana saya tahu? Ini beredar di media Inggris dan saya kemudian menghubungi untuk mengonfirmasi," ujar Futre kepada CMTV.

"Para pemain Porto harus berlari tidak seperti sebelumnya dalam dua pertandingan ini. Anda tahu mengapa? Chelsea berpikir mereka telah memenangi duel. Mereka berselebrasi!"

"Ketika saya berbicara dengan sumber berita, maka saya merasa muak dan saya akan mengerahkan apa pun untuk melawan Chelsea," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Porto Harus Menyingkirkan Chelsea

Kesal dengan sikap para pemain Chelsea, Futre mendesak tim asuhan Sergio Conceicao untuk menyingkirkan wakil Inggris itu di babak delapan besar. Ia yakin Porto bisa lolos ke babak berikutnya.

"Pemain Porto harus memberikan segalanya di lapangan karena Chelsea berpikir mereka sudah berada di semifinal," ujar Futre.

"Mereka merayakannya pada pagi hari saat mengetahui akan melawan Porto. Porto bisa lolos, tapi mereka harus berkeringat darah," lanjutnya.

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 24/3/2021)

Video Populer

Foto Populer