Sukses


Buntut Insiden Banting Ban Kapten, Cristiano Ronaldo Dibayangi Hukuman FIFA

Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, terancam kena hukuman FIFA setelah melemparkan ban kaptennya ke tanah saat kontra Serbia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB. 

Cristiano Ronaldo membanting ban kaptennya tersebut sebagai pelampiasan rasa frustrasi karena Portugal hanya bermain 2-2 kontra Serbia. Ia marah karena menganggap Portugal sebenarnya punya kans memenangi laga.  

Puncak kemarahan Ronaldo dipicu keputusan wasit pada injury time. Tendangan pemain Juventus itu tampak sudah melewati garis gawang. Namun, usahanya itu tidak dianggap sebagai gol oleh wasit.

Ronaldo kehilangan kesabaran. Dia berteriak kepada asisten wasit, sebelum memabanting ban kapten ke tanah dan melenggang meninggalkan lapangan. 

Menurut Corriere dello Sport, seperti dikutip The Sun, Senin (29/3/2021), mengungkapkan Cristiano Ronaldo dapat menerima sanksi dari FIFA jika mereka menganggap reaksinya sebagai 'perilaku ofensif atau kekerasan'.

Aturan tentang itu tercantum pada Pasal 11 tentang Kode Disipliner. Isinya menjelaskan tentang perilaku ofensif atau pelanggaran prinsip-prinsip fair play, sebelum menjelaskan lebih detail. 

"Asosiasi dan klub, serta pemain mereka, ofisial atau anggota atau orang lain yang menjalankan fungsi atas nama mereka, harus mematuhi Hukum Permainan, Statuta FIFA dan peraturan, arahan, pedoman, surat edaran dan keputusan FIFA; demikian pula, mereka harus mematuhi prinsip-prinsip permainan yang adil, loyalitas dan integritas," demikian bunyi pasal tersebut. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Detail Hukuman FIFA

Namun, belum ada konfirmasi resmi dari FIFA apakah Ronaldo melanggar aturan seperti yang tercantum pada Pasal 11 itu. 

Jika Ronaldo dinyatakan bersalah, maka Pasal 12 dijelaskan tentang detail-detail hukumannya. Sanksi yang akan diterima minimal larangan bertanding satu laga. 

Mantan pemain Timnas Portugal Fernando Meira mengecam Ronaldo setelah pertandingan karena tingkah lakunya yang tidak dapat diterima. Menurutnya, tindakan Ronaldo itu memberikan contoh buruk bagi orang lain.

Sumber: The Sun 

 

Video Populer

Foto Populer