Sukses


7 Wonderkid yang Digadang-gadang Jadi Superstar Sepak Bola Dunia, Ada Duo Pemain Barcelona

Bola.com, Jakarta - Setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi sepak bola dunia lebih dari satu dekade, publik kini menantikan lahirnya bintang-bintang baru. Apalagi, Ronaldo dan Messi kini makin mendekati ujung karier mereka. 

Cristiano Ronaldo sudah berusia 36 tahun, sedangkan Messi sudah menginjak 33 tahun. Mereka tidak mungkin selamanya di puncak karier dan mempertahankan kehebatan di lapangan hijau. 

Sosok-sosok seperti Kylian Mbappe, Erling Haaland, hingga Neymar digadang-gadang bisa menggantikan dominasi Messi dan Ronaldo di arena sepak bola dunia. Mereka sudah membuktikan punya modal untuk peran prestisius tersebut. 

Di bawah Mbappe, Erling Haaland, dan Neymar, ada juga sosok-sosok wonderkid yang berpotensi menjadi bintang sepak bola dunia dan mungkin meraih Ballon d'Or pada masa mendatang.  

Seperti dilansir The Sun, berikut ini tujuh wonderkid yang diramalkan akan menjadi superstar di kancah sepak bola dunia, dan mungkin saja menyabet Ballon d'Or. 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

1. Gabriel Veron

Penyerang Palmeiras berusia 18 tahun itu sudah menarik minat dari Manchester United, yang sangat ingin mendatangkan pemain Brasil itu ke Old Trafford.

Veron dijuluki Bolt oleh rekan satu timnya karena sikapnya yang ekstrem. Dia juga dijuluki  sebagai The Next Neymar.

Peminat Gabriel Veron harus menyiapkan 53 juta pounds (Rp1,06 triliun), seperti yang tercantum dalam klausul pelepasannya, untuk memboyongnya. 

Talenta sang pemain tidak perlu diragukan. Dia sudah mengoleksi 10 gol dalam 35 pertandingan untuk klubnya di semua kompetisi.

 

3 dari 8 halaman

2. Eduardo Camavinga

Pemain Timnas Prancis, Eduardo Camavinga, yang masih berusia 18 tahun itu diinginkan oleh Real Madrid dan Bayern Munich.

Ia tidak hanya ahli dalam menguasai bola, tapi juga jago tekel dan tak lelah berlari. Camavinga bisa menjadi jenderal lini tengah yang ideal.

Pemain Rennes ini diprediksi akan hengkang pada musim panas ini. Klub peminatnya harus menyiapkan dana sekitar 50 juta pounds (Rp1 triliun). 

4 dari 8 halaman

3. Pedri

Barcelona memboyong gelandang tengah itu dari Las Palmas pada 2019 dengan harga sekitar 4 juta pounds (Rp80 miliar).

Membandingkan Pedri dengan Andres Iniesta mungkin sedikit prematur. Tetapi pelatih Barcelona, Ronaldo Koeman, menaruh kepercayaan penuh kepada pemain berusia 18 tahun itu. Pedri telah tampil dalam 42 laga untuk raksasa La Liga itu sepanjang musim ini.

Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, juga memanggil Pedri untuk kali pertama pada bulan lalu untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.  Dia selalu dimainkan dalam tiga laga melawan Yunani, Georgia dan Kosovo.

 

5 dari 8 halaman

4. Jude Bellingham

Ketika Anda melihat permainan Bellingham, sungguh luar biasa membayangkan dia baru berusia 17 tahun. Tingkat kematangan yang dia tawarkan di lini tengah, serta cara memahami sisi pertahanan serta penyerangan sungguh luar biasa. 

Sejak meninggalkan pindah ke Borussia Dortmund dari Birmingham City dengan kesepakatan 30 juta pounds (Rp601 miliar), Bellingham terus berkembang.

Bertipe sebagai gelandang lengkap seperti Bryan Robson, Bellingham diyakini akan menjadi pahlawan Timnas Inggris di masa depan.

 

6 dari 8 halaman

5. Jamal Musiala

Salah satu pemain yang memicu penyesalan besar bagi Timnas Inggris dan Chelsea. Musiala baru-baru ini memilih untuk mewakili Jerman daripada Three Lions. Dia juga diboyong Bayern Munchen dari akademi muda Chelsea pada 2019.

Bersama Bayern Munchen, Musiala (18 tahun), telah menunjukkan gerak kaki yang luar biasa, serta kecenderungan untuk mencetak gol-gol brilian.

Bulan lalu, Bayern Munchen mengikatnya dengan kontrak pro pertamanya setelah penampilannya yang luar biasa. 

7 dari 8 halaman

6. Ansu Fati

Ketika Anda disebut 'pewaris takhta Messi', itu menjadi tekanan berat di pundak muda Anda. Dalam kasus Fati yang berusia 18 tahun, yang menambah intrik di sekitarnya dengan menjadi pencetak gol termuda klub pada 2019, label itu benar-benar dibuktikan.

Penyerang muda itu mencetak lima gol dalam 10 pertandingan sebelum musimnya harus berakhir dini karena mengalami cedera di lutut kirinya dalam pertandingan melawan Real Betis pada November 2020.

Dia sudah bermain empat kali untuk Timnas Spanyol. Ansu Fati digadang-gadang sebagai pemain masa depan sepak bola Spanyol.

 

8 dari 8 halaman

7. Florian Wirtz

Kemunculan Florian Wirtz di skuad Bayer Leverkusen melunakkan pukulan akibat kehilangan Kai Havertz yang hengkang ke Chelsea.

Gelandang serang berusia 17 tahun itu sebelumnya adalah pencetak gol termuda Bundesliga sampai Moukoko datang.

Awalnya, dia menjadi bagian tim Cologne yang menjuarai German U-17 Championship pada 2019, dan hampir bergabung dengan Liverpool.

Wirtz sudah mengemas lima gol Bundesliga atas namanya. Havertz, siapa itu?

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer