Bola.com, Jakarta - Sikap aneh diperlihatkan mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Timnya baru saja mengalahkan Genoa dengan skor 3-1 pada giornata ke-30 Liga Italia 2020/2021, Minggu (11/04/2021).
Namun ia tampak tidak senang dan justru membuang bajunya setelah peluit akhir ditiup oleh wasit. Ada apa gerangan?
Baca Juga
Tagihan Perawatan Ratusan Juta Belum Dibayar, Cristiano Ronaldo Dituntut Dokter Kecantikan
10 Bintang Sepak Bola yang Tinggal Kedip untuk Beli Mobil Mewah: Lionel Messi Kerja 27 Jam, Garasinya Setengah Triliun!
Laporan dari Portugal: Makan Siang di Taverna Dos Trovadores, Dibuat Salfok dengan Syal Cristiano Ronaldo
Advertisement
Mengutip situs Football Italia, pemain Timnas Portugal itu kecewa lantaran gagal mencetak gol meski Juventus menang meyakinkan atas Genoa. Cristiano Ronaldo tampak sangat kesal utamanya pada babak kedua.
Berulang kali ia terlihat mendesak rekan satu timnya untuk memberikan lebih banyak bola. Eks bintang Real Madrid ini sebenarnya punya peluang cetak gol di babak pertama.
Tapi sepakannya mentah dan bola rebound berhasil dikonversikan Alvaro Morata menjadi gol kedua Juventus. Usai gol ini, Cristiano Ronaldo masih terlihat senang. Dia bahkan merayakan gol dengan menggendong Morata.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marah
Hanya saja saat pertandingan antara Juventus versus Genoa berakhir, Cristiano Ronaldo justru meninggalkan lapangan dengan marah. Dia membuang jersey di dekat gawang lawan.
Seorang anak gawang dengan cepat mengambilnya, tetapi sang pemain meninggalkan lapangan sambil menggelengkan kepalanya untuk mengungkapkan ketidakpuasan.
Sosok Cristiano Ronaldo memang sedang menjadi sorotan publik beberapa pekan terakhir. Sebelum laga kontra Genoa, ia juga memantik kontroversi saat bertugas bersama Timnas Portugal.
Pada sebuah momen di laga kontra Serbia, ia membuang ban kaptennya setelah wasit tidak mengesahkan gol miliknya.
Sumber: Football Italia
Advertisement