5 Aksi Comeback Bayern Munchen di Pentas Eropa: Jangan Senang Dulu PSG!

Setelah ditahan imbang 2-2 di Italia pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Bayern Munchen hanya membutuhkan satu gol di kandang. Namun, pada leg kedua kala itu, Munchen sempat tertinggal dua gol di babak pertama.

Striker asal Polandia, Robert Lewandowski berhasil mencetak gol pada menit ke-73 dan disusul gol Thomas Muller pada menit ke-90. Skor menjadi imbang dan membuat laga itu masuk ke babak perpanjangan waktu.

Dua pemain pengganti Bayern Munchen berhasil membuahkan hasil bagus. Memasuki menit 108, pemain pengganti Thiago Alcantara berhasil mencetak gol, disusul Kingsley Coman pada menit 110. Die Roten akhirnya meraih kemenangan 4-2 di Stadion Allianz Arena.

Pada 1975/1976, sebuah kejutan terjadi pada leg pertama babak kedua. Bayern Munchen dipermalukan 1-0 ketika bertandang ke Swedia melawan Malmo di Stadion Swedbank. Kala itu Tommy Andersson berhasil menjebol gawang Sepp Maier pada leg pertama.

Pada leg kedua, Bayern Munchen berhasil comeback dengan skor 2-0 di Stadion Allianz Arena. Saat itu, Bernd Durnberger berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-59 untuk menyamakan kedudukan agregat.

Namun, pada menit ke-77 Conny Torstensson berhasil mencetak gol dan membuat Bayern Munchen meraih kemenangan menjadi 2-1. Kemenangan tersebut memastikan Bayern Munchen melaju ke babak berikutnya.

Bertandang ke markas Real Madrid menjadi ujian terberat bagi Bayern Munchen. Pasalnya, pada leg pertama Los Blancos memimpin 3-2 lewat dua Raul Gonzalez dan satu gol Ruud Van Nistelrooy. Sedangkan gol Munchen dicetak oleh Lucio dan Mark van Bommel.

Pada pertemuan leg kedua, Roy Makaay berhasil menyamakan kedudukan dengan gol tercepat di Liga Champions, hanya 10,12 detik. Lalu, Lucio berhasil mencetak gol pada menit ke-66 dan sempat membuat unggul. Tetapi, Van Nistelrooy berhasil membalas menjadi 4-4 di menit ke-83.

Gol tandang dari Mark van Bommel menjadi penyelamat bagi Bayern Munchen dan membuat Die Roten lolos ke fase berikutnya.

Kemenangan gol tandang juga pernah terjadi bagi Bayern Munchen pada putaran ketiga Liga Champions 1988/1989. Pada pertemuan leg pertama, Munchen harus mengakui kehebatan Inter Milan yang berakhir dengan skor 2-0 lewat gol Aldo Serena dan Nicola Berti di Stadion Allianz Arena.

Namun, pada leg kedua Die Roten membalas langsung dengan tiga gol yang dicetak oleh Roland Wohlfarth, Klaus Augenthaler, dan Jurgen Wegmann, sehingga Munchen unggul dengan skor 3-2. Namun, Aldo Serena membalasnya menjadi 3-3 hingga akhir pertandingan.

Pada 2014/2015, Bayern Munchen ditaklukkan Porto dengan skor 1-3 pada leg pertama di Stadion Dragao.

Ricardo Quaresma berhasil mencetak dua gol ke gawang Manuel Neuer dengan satu gol dari Jackson Martinez. Sedangkan gol Bayern Munchen dicetak oleh Thiago Alcantara.

Namun, Bayern Munchen bangkit pada leg kedua dengan skor telak 6-1 di Stadion Allianz Arena dan berhak lolos ke babak berikutnya. Robert Lewandowski mencatat dua gol dan Thiago Alcantara, Jerome Boateng, Thomas Muller, dan Xabi Alonso masing-masing satu gol.

Sumber: Bola.net (Muhammad Ibnu Prasetyo/Asad Arifin, published 13/4/2021)