Bola.com, Jakarta - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar menegaskan rekan setimnya Kylian Mbappe tidak bisa dibandingkan dengan Lionel Messi. Pemain asal Brasil itu menyebut kedua pemain memiliki gaya permainan yang kontras.
Mbappe menikmati musim impresif lainnya di depan gawang dengan 33 gol di semua kompetisi, termasuk delapan gol dalam sembilan pertandingan Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Pemain internasional Prancis itu diperkirakan akan memenangkan Ballon d'Or suatu hari nanti, meskipun jalannya masih panjang untuk menyamai perolehan enam trofi yang diraih Messi.
Neymar menghabiskan empat musim bermain bersama Messi di Barcelona dan sekarang bergabung dengan Mbappe untuk PSG, tetapi dia tidak dapat melihat kesamaan antara kedua pemain tersebut.
"Tidak bisa diperbandingkan. Mereka memiliki dua gaya permainan yang sangat berbeda. Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat, dan Kylian sedang dalam perjalanan untuk menjadi salah satu yang terbaik. Perjalanannya masih jauh."
Neymar dan Mbappe memainkan peran penuh saat PSG menendang Bayern Munchen dari perempat final Liga Champions. PSG lolos ke semifinal lewat produktivitas gol tandang, setelah menang 3-2 di Munich dan kemudian kalah 0-1 di Paris.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Angin Surga
Di sisi lain, terungkap bahwa PSG rupanya menjanjikan angin surga kepada Neymar agar mau meninggalkan Barcelona pada tahun 2016. Mereka menawari Neymar jet pribadi, berbagi jaringan hotel, dan mencantumkan namanya di Menara Eiffel.
Pemilik klub, Nasser Al Khelaifi sangat ingin mendatangkan bintang Barcelona itu dan dilaporkan memberikan uang kepadanya selama pertemuan di Ibiza.
"Pada musim panas 2016 kami bertemu di Ibiza, Neymar, ayahnya, Nasser Al Khelaifi dan Olivier Letang, direktur olahraga PSG," kata mantan agen Neymar, Wagner Ribeiro kepada L'Equipe dikutip dari The Sun, Senin (12/4/2021).
"Itu di lantai atas sebuah hotel, tidak ada yang melihat kami. Neymar mendapatkan 11 juta euro dan Nasser menawarkan 26 juta kepada kami," lanjutnya.
"Kami meminta 40 juta dan dia memberi tahu kami bahwa dia akan mempelajarinya, bahwa dia akan memberinya saham di jaringan hotel, jet pribadi, dan bahwa dia akan mencantumkan namanya di Menara Eiffel. Kegilaan," kata Ribeiro.
Namun, meski ada iming-iming menakjubkan tersebut, Neymar menolak kesempatan untuk bergabung dengan PSG dan menandatangani kontrak baru dengan Barcelona.
Neymar baru mendarat di PSG pada Agustus 2017 dengan nilai transfer Rp3,5 miliar yang menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia.
Sumber: Sports Mole
Advertisement