Bola.com, Stockholm - Bintang AC Milan dan Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic, terancam dijatuhi hukuman tiga tahun dari FIFA dan UEFA karena dugaan memiliki kepemilikan saham di perusahaan judi. Jika benar-benar kena hukuman tersebut, Ibrahimovic terancam pensiun lebih cepat.
Menurut laporan di Swedia, seperti dikutip Mirror, Kamis (15/4/2021), perusahaan Zlatan Ibrahimovic yang berbasis di Stockholm, Unknown AB, memiliki 10 persen saham Bethard, sebuah situs perjudian yang berkantor di Malta.
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Advertisement
Media Swedia, Aftonbladet, merilis kabar pada 2019 perusahaan itu mendapatkan keuntungan (setelah dipotong pajak) sekitar 30 juta euro atau setara Rp524 miliar.
Posisi Ibrahimovic tersebut melanggar kode etik FIFA dan UEFA. Pemain dilarang berpartisipasi dalam kompetisi jika memiliki kepentingan di perusahaan jenis tersebut (judi).
Sesuai peraturan kode etik FIFA, jika terbukti bersalah pemain yang melanggar akan mendapat hukuman denda dan kemungkinan skorsing dari semua kegiatan sepak bola selama maksimal tiga tahun.
CEO Bethard, Erik Sharp, membenarkan bahwa Zlatan Ibrahimovic masih memiliki saham di Gameday Group PLC, sebagai pemegang saham tunggal Bethard.
Saat ditanya tetang kasus tersebut, Erik Sharp, memilih melontarkan jawaban diplomastis. "Jawaban ini seharusnya ditanyakan ke FIFA. Kami punya kesepakatan dengan Zlatan Ibrahimovic yang kami ikuti. Jika masalah muncul, kami akan menangani dengan dia bersama-sama," tegas Sharp.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ibrahimovic Segera Teken Kontrak Baru di AC Milan
Asosiasi Sepak Bola Swedia dikabarkan telah menyadari potensi masalah yang muncul selama tiga tahun terakhir. Laporan tersebut mengklaim itulah alasan mengapa Ibrahimovic dikeluarkan dari skuad Timnas Swedia untuk Piala Dunia 2018 dan ketika dia kembali ke tim nasional menjadi bahan perdebatan.
Rumor tersebut muncul ketika Ibrahimovic bersiap meneken kontrak baru berdurasi setahun di AC Milan, hingga Juni 2022. Penandatanganan kontrak dikabarkan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Saat ini, Ibra sudah berusia 39 tahun. Jika sampai terkena sanksi hingga 3 tahun, Ibra diprediksi akan langsung pensiun.
Sumber: Mirror
Advertisement