Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Arsenal mengalahkan Slavia Praha dalam leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB, memberi sebuah pertanda. The Gunners punya peluang untuk mendapatkan trofi juara pada musim ini.
Kans Arsenal untuk meraih trofi juara di ajang lain memang sudah pupus. The Gunners sudah tersingkir sejak lama di kejuaraan domestik, seperti Piala FA, Carabao Cup, dan hampir tidak mungkin mampu menjuarai Premier League.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Satu-satunya yang tersisa adalah Liga Europa. Pada Jumat (16/4/2021) dini hari, Arsenal memastikan langkah ke babak semifinal setelah mengalahkan Slavia Praha di Eden Arena dengan skor telak 4-0.
Klub besutan Mikel Arteta itu tampil impresif. Sebelum babak pertama berakhir, Arsenal sudah unggul tiga gol lewat Nicolas Pepe, Bukayo Saka, dan Alexandre Lacazette. Gol terakhir diraih oleh Lacazette pada babak kedua.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arsenal Menatap Final
Leg pertama semifinal Liga Europa akan dimainkan pada 29 April. Arsenal bakal bertandang ke markas Villarreal. Jika berbicara di atas kertas, Yellow Submarine seharusnya bukan lawan yang terlalu berat buat Arsenal.
Tidak mengapa kalau sang pemain, Bukayo Saka, dengan percaya diri menatap babak final. Apalagi kalau timnya mampu menunjukkan kualitas yang sama seperti dalam laga-laga berikutnya.
"Kemenangan ini menunjukkan kepada semua orang betapa menyenangkannya kami, saat kami bermain seperti ini," ujar Saka kepada BT Sport setelah laga usai.
"Rasanya luar biasa bisa ikut terlibat. Kami punya kesempatan untuk menuju ke final dan memenangkan kompetisi. Sekarang tergantung kami sendiri. Kami menanti lawan berikutnya," lanjut pria berusia 19 tahun tersebut.
Advertisement
Inilah Karakter Arsenal
Arsenal sempat mendapatkan pukulan mental dalam laga kali ini. Mereka mencetak gol pertama pada menit-menit awal melalui aksi Emile Smith Rowe. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Smith Rowe telah terjebak offside.
Kendati demikian, The Gunners bisa bangkit dan melupakan insiden tersebut. Beberapa menit berselang, Smith Rowe memberikan assist yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Nicolas Pepe.
"Kami menunjukkan karakter yang sebenarnya. Gol pertama dianulir, Emile pantas mendapatkan gol itu. Kami terus maju dan mendapat gol yang pertama lagi. Pertandingan hampir usai di babak pertama," tambahnya.
"Pada leg pertama, kami bermain dengan baik tapi tidak begitu tajam. Pujian untuk pelatih dan staf kepelatihan untuk cara mereka mengatur, menekan, mereka tidak bisa keluar sama sekali," pungkasnya.
Sumber: BT Sport
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 16/4/2021)