Bola.com, Milan - Pemain depan AC Milan, Mario Mandzukic, telah menyerahkan gajinya pada bulan Maret karena cedera. Presiden Paolo Scaroni lalu memberikan uang itu untuk amal.
ANSA melaporkan striker Kroasia itu telah memutuskan untuk menyerahkan gajinya bulan lalu. Sepanjang Maret, Mario Mandzukic urung tampil membela AC Milan lantaran harus menepi akibat cedera.
Baca Juga
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Deretan Biang Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Versi Pengamat
Advertisement
Aksi terpuji Mandzukic diapresiasi langsng oleh petinggi AC Milan. "Sebuah sikap yang luar biasa," ujar Scaroni dilansir dari Football Italia via ANSA.
"Ini menunjukkan etika dan profesionalisme Mario Mandzukic dan rasa hormatnya kepada Milan."
Apa yang dilakukan Mario Mandzukic memantik AC Milan untuk melakukan aksi serupa. Manajemen klub sadar bahwa kondisi ekonomi yang buruk akibat pandemi virus corona membuat banyak sektor lumpuh.
"Klub dengan demikian akan memiliki kesempatan lebih untuk mendukung Yayasan Milan melanjutkan proyek-proyek yang mendukung kaum muda dalam kondisi ekonomi dan pendidikan yang rapuh, di mana olahraga adalah alat untuk inklusi sosial."
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Pulih, tapi Belum Siap Bermain
Mario Mandzukic mengalami cedera otot yang memaksanya absen sejak Maret kemarin. Kemungkinan besar, ia baru bisa bermain akhir bulan ini.
Mantan penyerang Juventus itu tiba dengan status bebas transfer pada Januari dan memainkan empat pertandingan bersama AC Milan hingga ia mengalami masalah otot.
Dia kembali ke bangku cadangan dalam kemenangan 3-1 atas Parma terakhir kali, tetapi telah melewatkan tujuh dari 12 kemungkinan pertandingan di pentas Liga Italia.
Sumber: Football Italia
Advertisement