Bola.com, Jakarta - Chelsea, Arsenal, dan Tottenham semuanya telah menyusul Manchester United meninggalkan Asosiasi Klub Eropa (ECA). Ini terjadi menyusul rencana 'egois' Liga Super Eropa bersama enam klub lainnya.
Dunia sepak bola mendadak gaduh ketika klub-klub mengumumkan Liga Super Eropa yang memisahkan diri dengan kompetisi bentukan UEFA. Artinya, 12 klub 'pendiri' tidak akan mengikuti kompetisi Liga Champions musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham, bersama dengan sesama tim Liga Inggris lainnya, yakni Liverpool dan Manchester City telah meninggalkan ECA. Enam tim lainnya yakni Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Juventus, dan Inter Milan.
Ke-12 tim tersebut kemudian diklaim sebagai 'klub pendiri' Liga Super Eropa.
Manchester Evening News melaporkan bahwa Setan Merah sekarang telah keluar dari organisasi yang mewakili 246 klub terkemuka di Eropa. Itu ditandai dengan mundurnya kepala eksekutif Manchester United, Ed Woodward, sebagai Dewan Strategi Sepak Bola Profesional UEFA.
ESPN melaporkan Arsenal dan Tottenham Hotspuur juga telah keluar dari organisasi, dengan kepala eksekutif Gunners Vinai Venkatesham mundur dari perannya di dewan organisasi. Dan kemudian terungkap bahwa Chelsea telah bergabung dengan Manchester United, Liverpool, dan City untuk meninggalkan ECA.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jajaran Eksekutif
Juventus merupakan klub pertama yang keluar dari ECA. Eksekutif klub, Andrea Agnelli meninggalkan perannya sebagai presiden organisasi dan posisinya di Komite Eksekutif UEFA.
Pemilik Man United Joel Glazer adalah salah satu dari empat wakil ketua di puncak hierarki Liga Super Eropa, sementara Agnelli, John W Henry dari Liverpool dan Stan Kroenke dari Arsenal juga merupakan wakil ketua Liga Super Eropa yang dikepalai Florentino Perez dari Real Madrid.
"Dengan menyatukan klub dan pemain terhebat di dunia untuk bermain satu sama lain sepanjang musim, Liga Super Eropa akan membuka babak baru untuk sepak bola Eropa, memastikan kompetisi kelas dunia, dan membrikan dukungan finansial untuk piramida sepak bola yang lebih luas," kata Glazer.
Advertisement
Format Kompetisi
Kompetisi baru ini terdiri dari 20 tim yang akan bertanding tiap tengah pekan. Anggota pendiri akan lolos secara otomatis setiap tahun bersama dengan tiga tim lainnya. Lima klub lagi akan disaring berdasarkan performa pada musim ini.
Tim akan dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari sepuluh, dengan tiga tim teratas dari setiap grup lolos ke perempat final dengan play-off untuk menentukan tim lain yang mencapai babak sistem gugur.
FIFA, UEFA, Liga Premier, dan Asosiasi Sepak Bola semuanya mengutuk langkah tersebut dan mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap tim-tim tersebut. Tiga klub lainnya, yakni Bayern Munchen, Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain belum mendaftar untuk Liga Super Eropa.
Sumber: TeamTALK