Bola.com, Jakarta - Presiden FIFA, Gianni Infantino, akhirnya angkat bicara tentang kontroversi Liga Super Eropa. Dia dengan tegas menolak Liga Super Eropa dan mengancam klub-klub yang terlibat untuk bersiap-siap menerima konsekuensinya.
Sebanyak 12 klub dari tiga liga top Eropa mengumumkan jadi bagian untuk menciptakan kompetisi Liga Super Eropa, yang bisa disebut sebagai lawan langsung dari Liga Champions. Klub-klub tersebut adalah Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Advertisement
Rencana Liga Super Eropa itu dikutuk komunitas sepak bola. Premier League, FA, bahkan Perdana Menteri Boris Johnson, hingga La Liga mengkritik klub.
UEFA sudah mengeluarkan ancaman bahwa pemain yang berpartisipasi di Liga Super Eropa akan dilarang mengambil tampil di turnamen internasional seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, merespons ancaman itu dengan percaya diri karena menurutnya tidak mungkin diterapkan.
Namun, FIFA ternyata juga mengambil pendekatan keras, terutama jika merujuk komentar Gianni Infantino.
“Kami hanya bisa sangat tidak menyetujui pembentukan Liga Super Eropa, Liga Super yang merupakan kompetisi tertutup, yang memisahkan diri dari institusi saat ini, dari liga, dari asosiasi, dari UEFA dan dari FIFA," ujar Infantino kepada Kongres UEFA, seperti dilansir Sky Sports, Rabu (20/4/2021).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancaman Terbuka
“Ada banyak hal yang harus dikorbankan untuk keuntungan finansial jangka pendek beberapa orang. Mereka perlu berefleksi, dan mereka perlu memikul tanggung jawab," imbuh Infantino.
Dia juga tanpa tedeng aling-aling mengeluarkan ancaman.
“Jika beberapa orang memilih untuk menempuh jalan mereka sendiri, maka mereka harus hidup dengan konsekuensi pilihan mereka. Mereka bertanggung jawab atas pilihan mereka," tegas Infantino.
“Konkretnya, ini berarti Anda masuk atau keluar. Anda tidak bisa menjadi setengah masuk atau setengah keluar," tegas dia.
Sumber: Sky Sports
Advertisement