Bola.com, Jakarta - Wakil Ketua Liga Super Eropa, Andrea Agnelli dikabarkan mengatakan kepada Reuters bahwa kompetisi itu tidak dapat lagi berkembang tanpa enam klub Inggris.
Seperti diketahui, enam klub Inggris telah mundur dari Liga Super. Manchester City dan Chelsea menjadi pelopor, kemudian Arsenal, dan diikuti Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
"Andrea Agnelli, wakil ketua Liga Super dan ketua Juventus baru saja mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak dapat lagi maju dengan pemisahan diri setelah keluarnya enam klub Inggris," demikian tweet dari koresponden berita olahraga dan sepak bola Reuters, Simon Evans.
Awalnya, presiden Juventus itu mengklaim Liga Super Eropa akan menjadi kompetisi terbaik di dunia.
Pada Minggu (18/4/2021), 12 klub mendeklarasikan Liga Super Eropa sebagai kompetisi tandingan Liga Champions. Langkah itu menuai kecaman keras dari berbagai kalangan. Mulai dari UEFA, FIFA, suporter, legenda klub, sampai pengamat sepak bola.
Baru dua hari bikin geger, satu persatu koalisi 12 klub itu menyerah.
Kabarnya, Barcelona dan Atletico Madrid juga akan menyusul untuk mundur dari Liga Super Eropa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancaman dari Berbagai Sudut
Klub-klub Inggris tidak punya pilihan selain mundur karena masifnya tekanan yang diterima di Inggris. Kecaman dan tekanan datang dari 14 klub Premier League lainnya, FA, pihak Premier League, pelatih, pemain, dan juga protes bergelombang para suporter.
Bahkan Perdana Menteri Inggris Boris Jonhson, dan Pangeran Williams dari Kerajaan Inggris juga ikut angkat bicara.
Johnson bahkan menegaskan akan melakukan berbagai cara untuk menggagalkan Liga Super Eropa yang dianggap mengancam nilai-nilai sepak bola dan kompetisi Premier League serta Liga Champions.
Sumber: Football Italia
Advertisement
Liga Inggris Selamat
Video
Advertisement