Bola.com, Jakarta Striker AS Roma, Edin Dzeko, mengatakan duel semifinal Liga Europa melawan Manchester United akan menjadi tantangan berat. Dia juga mengakui Setan Merah lebih difavoritkan menang dan melenggang ke partai puncak, namun AS Roma tidak takut.
Namun, Dzeko mengatakan tidak ada hal mustahil di sepak bola. Dia mengklaim AS Roma juga punya senjata untuk menghancurkan Manchester United.
Baca Juga
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Kritikan Pedas Antonio Cassano untuk Bos AS Roma yang Gaet Claudio Ranieri: Keluarga Friedkin Lagi-lagi Bikin Kacau
Advertisement
"Bermain di semifinal tidak terjadi setiap hari. Kami tahu kekuatan mereka. Manchester United jelas mengawali laga sebagai tim favorit. Tapi, fakta kami telah mencapai semifinal memberi kami hak untuk yakin dan percaya," kata Dzeko, seperti dilansir Football Italia, Selasa (27/4/2021).
Apa senjata AS Roma untuk menyingkirkan tim favorit sekuat MU?
"Kami tahu bahwa kami punya kualitas juga. Tapi , kami harus bermain sebagai sebuah tim. Maka, di sepak bola, apa pun bisa terjadi," imbuh Dzeko.
AS Roma menempati peringkat ketujuh di klasemen sementara Serie A. Mereka defisit 11 poin dari peringkat empat, yang jadi batas lolos ke Liga Champions musim depan. Dengan lima laga tersisa, kans AS Roma merengkuh tiket Liga Champions musim depan tidak terlalu menjanjikan.
Alhasil, memenangi Liga Europa tahun ini sangat krusial bagi AS Roma untuk tampil di Liga Champions musim depan. Itulah alasannya, Dzeko terlecut untuk menyingkirkan Manchester United, melenggang ke final dan juara.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadapi Lawan Terkuat
"Ketika Anda bermain di semifinal, target satu-satunya hanya menang. Mungkin, di awal Liga Europa, Anda tidak berpikir sejauh itu," ungkap pemain asal Bosnia dan Herzegovina tersebut.
"Namun, ketika Anda sudah begitu dekat, kemenangan jelas jadi target. Kami menghadapi salah satu lawan terkuat dalam 20 tahun sepak bola Eropa di depan kami. Itu tidak akan mudah."
"Kami menyadari itu. Tapi, kami tidak boleh takut. Apa pun mungkin terjadi," imbuh Dzeko.
Sumber: Football Italia
Advertisement