Bola.com, Milan - Pemandangan serupa tapi dengan semangat berbeda terjadi di Old Trafford dan Milan. Jika di markas Manchester United ada kerusuhan, di pusat kota mode Italia itu sedang ramai dengan suporter Inter berpesta juara Liga Italia Serie A 2020/2021.
Fans Inter Milan merayakan gelar juara Liga Italia dengan menyalakan flare dan meneriakkan slogan-slogan di alun-alun Piazza Duomo di depan katedral. Mereka berkumpul setelah duel Sassuolo vs Atalanta selesai.
Baca Juga
Advertisement
Atalanta bermain imbang dengan tuan rumah Sassuolo dengan skor 1-1. Hasil itu membuat Duvan Zapata dkk. dipastikan tak akan bisa mengejar perolehan poin Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia 2020/2021.
Buat Inter, itu adalah gelar Liga Italia pertamanya dalam lebih dari satu dekade. Gelar terakhir yang mereka dapatkan terjadi pada 2010 silam. Setelah itu, Juventus mendominasi perolehan juara.
Liga Italia 2020/2021 masih menyisakan empat pertandingan lagi. Inter Milan sukses keluar sebagai juara meski menemui kendala finansial.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lain Cerita di Old Trafford
Pertandingan Liga Inggris Manchester United melawan Liverpool, Minggu (2/5/2021) malam WIB ditunda. Kick-off dijadwalkan pada pukul 22.30 WIB. Namun, akibat demonstrasi fans, laga terpaksa ditunda.
Fans Manchester United melancarkan protes massal terhadap pemilik klub, keluarga Glazer. Mereka menyerbu lapangan di Old Trafford sebelum kick-off.
Sementara, ribuan yang lain memprotes di luar hotel tim, menghalangi bus untuk berangkat ke lapangan. Perangkat pertandingan, seperti wasit Michael Oliver, juga ditolak masuk lapangan pada saat kedatangan.
Sekitar 10.000 penggemar Manchester United menyerbu di luar Old Trafford, untuk menyuarakan penolakan mereka agar keluarga Glazer out.
Banyak yang menampilkan warna hijau dan emas yang telah menjadi ciri khas kelompok sentimen anti-Glazer di Manchester United. Sambil menyalakan suar, suporter berteriak 'Glazers Out'.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sempat menenangkan fans.
"Penting agar pandangan para penggemar didengarkan dan kami berkomunikasi dengan lebih baik. Tugas saya adalah fokus pada sisi sepak bola dan bahwa kami memiliki tim terbaik," kata Solskjaer.
Advertisement