Bola.com, Milan - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mengaku bersyukur merasakan dilatih Antonio Conte. Bahkan, ia mengaku siap mati untuk pelatih asal Italia itu.
Pada 2019, Antonio Conte merekrut Romelu Lukaku dari Manchester United. Manuver itu menjadi salah satu transfer yang krusial bagi sejarah Inter Milan.
Baca Juga
Advertisement
Di bawah bimbingan Conte, Lukaku menemukan kembali ketajamannya. Ia sangat produktif mencetak gol sehingga di musim ini Inter Milan resmi menjadi kampiun Serie A setelah 11 tahun puasa.
Lukaku merasa sangat bersyukur bisa dilatih oleh Conte. "Saya siap berjuang hingga mati untuknya [Conte]," kata Lukaku kepada La Tribune, Selasa (4/5/2021).
Lukaku mengakui sudah lama sangat mengagumi gaya kepelatihan Conte. Itulah mengapa ia sangat mendambakan dilatih sang manajer dalam kariernya.
"Saya tidak bisa bergabung dengannya di Chelsea, namun saya selalu bilang bahwa saya ingin bermain di bawah asuhannya ketika saya pergi dari Manchester United," tegas Romelu Lukaku.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bantu Berkembang
Romelu Lukaku juga menyebut sang manajer berjasa besar atas perkembangannya dalam dua musim terakhir. Ia menyebut sang pelatih membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.
"Conte mengatakan secara langsung kepada saya 'Jika kamu tidak bekerja keras di seis latihan maka kamu tidak akan bermain'," ujar Lukaku.
"Saya rasa sangat penting untuk bertemu orang-orang yang berani berkata jujur kepada anda dan itu membantu saya berkembang," ujarnya.
Musim ini Lukaku memiliki catatan yang sangat apik. Ia tercatat mengemas 27 gol dan sembilan assist dari 41 penampilan bagi Nerrazurri.
Sumber: La Tribune
Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published 4/5/2021)
Advertisement