Sukses


Sejarah Manchester City untuk Kali Pertama Lolos ke Final Liga Champions, Pep Guardiola: Ini Hasil Proses 4-5 Tahun

Bola.com, Jakarta - Manchester City mencetak sejarah. Untuk kali pertama raksasa Premier League ini mentas di final Liga Champions.

Kepastian di atas didapat setelah Manchester City meremukkan PSG dengan skor 2-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021, Rabu (05/05/2021) dini hari WIB.

Alhasil secara agregat, Manchester City ke final lewat agregat 4-1. Manajer The Citizens, Pep Guardiola pun angkat bicara soal kesuksesan timnya.

Menurutnya sukses kali pertama ke final Liga Champions merupakan buah proses kurun waktu 4-5 tahun terakhir.

"Kami berjuang bersama dan kami berada di final Liga Champions dan itu bagus. Orang-orang percaya itu mudah untuk mencapai final Liga Champions," kata Pep Guardiola.

"Fakta kami mencapai final sekarang adalah memahami apa yang telah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir. Setiap hari orang-orang ini konsisten dan ini luar biasa," lanjutnya.

Pep Guardiola pun memberikan pujian kepada semua pemainnya bahkan mereka yang berada di bangku cadangan dan tidak turun ke lapangan saat membekuk PSG.

"Ini untuk kita semua dan klub. Saya sangat bangga dan pikiran pertama saya tertuju kepada para pemain yang tidak bermain hari ini," Pep Guardiola memberikan analisis.

"Mereka semua pantas untuk bermain, semua orang telah memberikan kontribusi dan sekarang ini adalah waktu untuk menikmatinya. Kami harus memenangkan liga dan kami memiliki dua atau tiga minggu untuk mempersiapkan final (Liga Champions)," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Serangan Balik

Pahlawan kemenangan Manchester City, Riyad Mahrez pun menceritakan selepas pertandingan kunci mengalahkan PSG kali ini. Adalah serangan balik mematikan.

"Sebenarnya itu bukan rencana permainan untuk melakukan serangan balik," ujarnya saat diwawancara BT Sport.

"Tapi mereka harus menyerang kami dan mungkin terkadang kami bermain sedikit lebih dalam dan kami bagus dalam serangan balik. Begitulah cara dua gol muncul dan kami senang," lanjutnya.

Riyad Mahrez bahkan percaya Manchester City seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi ke gawang PSG.

"Itu adalah pertandingan yang sangat bagus. Kami tidak memulai dengan baik, kami tidak memiliki babak pertama yang baik tetapi kami mendapatkan gol dan kami lebih nyaman," Mahrez mengungkapkan.

"Kami bermain dengan baik di babak kedua dan kami bisa lebih banyak cetak gol lagi. Mereka kehilangan keberanian, mulai menendang kami dan setelah kartu merah membuat kami lebih nyaman," lanjutnya.

Adapun buat Pep Guardiola, final Liga Champions 2020/2021 merupakan yang pertama dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. 

 

Sumber: BBC 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer