Bola.com, Jakarta - Sergio Aguero punya kesempatan untuk mewujudkan ramalan yang diucapkan pada 2014 silam. Ketika itu, Sergio Aguero berikrar akan bertahan di Manchester City sampai meraih gelar juara Liga Champions.
Manchester City selangkah lagi menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021. Sebab, Manchester City baru saja mengamankan satu tempat di laga final usai menyisihkan PSG pada babak perempat final.
Baca Juga
Advertisement
Manchester City menang dengan skor 2-0 pada semifinal leg kedua, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB. Laga di Stadion Etihad itu membuat Man City menang dengan agregat dengan kedudukan 4-1 atas tim asal Paris.
Bagi Manchester City, ini adalah kali pertama mereka menjejakkan kaki di final Liga Champions. Satu capaian yang sudah dinantikan untuk waktu lama. Manchester City harus mengeluarkan banyak uang untuk mencapai level ini.
Ada satu fakta menarik di balik sukses Man City ke final Liga Champions. Pada 2014 lalu, Sergio Aguero membuat sebuah pernyataan yang kini berada di ambang kenyataan.
Ketika itu, pada sebuah sesi wawancara dengan media Inggris, Aguero mengatakan tidak akan meninggalkan Man City sebelum meraih gelar juara Liga Champions. Kini, momen itu selangkah lagi jadi kenyataan.
Aguero telah sepakat berpisah dengan Man City akhir musim 2020/2021. Kontrak Aguero di Man City habis. Dan, sebelum berpisah, Aguero punya peluang untuk mewujudkan 'ramalan' pada 2014 lalu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selangkah Lagi Jadi Kenyataan
Sergio Aguero belum benar-benar mewujudkan 'ramalan' pada 2014 lalu. Masih ada laga final yang harus dimainkan, lawannya antara Real Madrid dan Chelsea. Manchester City pun diminta tampil lebih solid lagi jika ingin menjadi juara.
"Kamu harus solid dan setiap orang harus solid secara pertahanan dan itulah mengapa kami melakukannya," ucap winger Man City, Riyad Mahrez.
"Pertahanan kami tak diserang terlalu banyak dan saya pikir itulah mengapa kami ke final. Ini bagus. Kami memiliki satu laga lain di hari Sabtu mendatang dan kami harus memenangkan liga untuk kemudian berkonsetrasi di final Liga Champions," tutupnya.
Sumber: ESPN, UEFA
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 05/05/2021)
Advertisement