Bola.com, Jakarta - Chelsea memastikan diri lolos ke final Liga Champions 2020/2021. Pasalnya pada leg kedua semifinal kontra Real Madrid di Stamford Bridge, Kamis (06/05/2021) dini hari WIB, The Blues menang 2-0.
Chelsea lolos ke final Liga Champions dengan kemenangan agregat 3-1. Dua gol Chelsea pada pertandingan ini dicetak oleh Timo Werner dan Mason Mount.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Usai pertandingan, Mason Mount sampai kehabisan kata-kata terkait fakta timnya bisa lolos ke final dengan mengalahkan tim sekaliber Real Madrid. Namun ia meyakini Chelsea seharusnya bisa menang dengan gol lebih banyak.
"Saya tidak bisa berkata-kata. Penampilan hebat malam ini. Itu adalah pertandingan yang sulit dan berat. Mereka (Real Madrid) datang dan memberikan segalanya tetapi kami bekerja keras," kata Mason Mount saat diwawancara BT Sport.
"Kami mungkin seharusnya memiliki sekitar lima gol. Tetapi yang paling penting adalah kami menang malam ini. Kami ingin tampil di setiap pertandingan dan memenangkannya," lanjutnya.
Terkait pertemuan kontra Manchester City di final Liga Champions akhir Mei nanti, Mason Mount menyebut ini bakal sangat menakjubkan.
"Akhir pekan ini, kami bahkan melawan mereka. Kami sudah bermain tiga kali (melawan City) musim ini, jadi ini akan menjadi pertandingan yang menakjubkan," Mason Mount menuturkan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalannya Pertandingan
Kedua tim masih menurunkan skuad yang tidak jauh berbeda dari leg pertama. Hanya saja dari kubu Real Madrid, Sergio Ramos sudah kembali ke jantung pertahanan.
Eden Hazard juga untuk kali pertama comeback bermain di Stamford Bridge sebagai lawan dan dipercaya turun sejak menit pertama.
Lalu meski mandul pada leg pertama, Timo Werner masih dipercaya mengisi pos striker utama. Tapi kini ia diduetkan dengan Kai Havertz yang memerankan false nine.
Real Madrid sejatinya lebih menguasai bola di babak pertama. Namun Chelsea bermain efektif dan menciptakan sejumlah peluang. Seperti menit ke-18. Saat Timo Werner berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois namun hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.
Hanya saja sepuluh menit berselang, usaha Timo Werner akhirnya membuahkan hasil. Dia bisa menjebol gawang Courtois setelah menyambar bola rebound tembakan Kai Havertz yang membentur mistar gawang Los Merengues.
Menit ke-35, Real Madrid punya peluang menyamakan kedudukan. Sayang sundulan Karim Benzema masih bisa diselamatkan oleh Edouard Mendy. Babak pertama berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Babak kedua masih mengulang hal serupa. Real Madrid lebih banyak menguasai bola. Tapi armada Thomas Tuchel banyak kans mencetak gol.
Zinedine Zidane sempat berusaha menambah daya gedor tim. Seperti menurunkan Federico Valverde dan Marco Asensio. Namun Real Madrid harus menerima kenyataan pada menit ke-85 mereka harus kebobolan lagi.
Kali ini berawal dari aksi menawan Christian Pulisic di sisi kiri pertahanan Real Madrid. Dia kemudian masuk ke kotak penalti dan mengirim umpan silang yang dikonversikan Mason Mount jadi gol. Skor akhir pertandingan pun 2-0 untuk kemenangan Chelsea.Â
Â
Sumber: BT Sport Via BBCÂ
Advertisement