Bola.com, Jakarta - Pemerintah Inggris, melalui Boris Johnson, memohon untuk mengubah tempat final Liga Champions mengingat kedua finalis tersebut berasal dari negara yang sama. UEFA dilaporkan siap mewujudkan hal tersebut, hanya saja, ada syarat penting yang mesti dipenuhi.
Final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea sedianya digelar di Stadion Kemal Ataturk, Turki. Namun, negara tersebut masuk daftar merah COVID-19 sehingga dikhawatirkan penonton yang ingin berangkat menyaksikan langsung dipersulit dengan ketatnya protokol kesehatan di sana.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
UEFA malah menyatakan bahwa final hanya dapat berlangsung di Inggris jika menggunakan stadion nasional, yakni Wembley. Masalahnya, pada 29 Mei waktu setempat, akan ada final play-off Championship.
Final Liga Champions juga dihelat pada tanggal yang sama. Dengan begini, jika memang pemerintah Inggris ingin memaksakan Wembley sebagai venue, maka Premier League dan FA mesti menjadwalkan ulang pertandingan final play-off Championship.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Villa Park
Menurut informasi eksklusif dari jurnalis Sky Sports, Rob Dorsett, klub Liga Inggris, Aston Villa telah menawarkan Villa Park kepada UEFA sebagai tempat alternatif untuk menjadi tuan rumah Final Liga Champions 2020/2021 antara Manchester City dan Chelsea.
Ada beberapa pertimbangan mengapa Villa Park yang jadi opsi. Selain karena partai tersebut melibatkan dua tim yang sama-sama dari Inggris, wilayah Birmingham, lokasi Aston Villa berada, relatif minim dijumpai kasus positif corona.
Namun, saat ini disebutkan bahwa UEFA sangat jelas akan komitmen mereka untuk menggelar tuan rumah final Liga Champions 2020/2021 di Istanbul, Turki.
Dorsett melanjutkan dengan menjelaskan bahwa Villa Park juga tidak memenuhi standar UEFA untuk menjadi tuan rumah final Liga Champions saat ini. Sejumlah fasilitas seperti ruang khusus pers, fasilitas media, dan ketersediaan tempat untuk meletakkan kamera.
Selain itu, UEFA tidak bisa serta merta memindahkan semuanya begitu saja. Pasalnya, ketentuan sudah dibuat untuk media dan berbagai delegasi lainnya untuk melakukan perjalanan ke Turki akhir bulan ini, termasuk booking hotel dan persiapan-persiapan protokol kesehatan lainnya.
Sumber: Sports Illustrated
Advertisement