UEFA Mempertimbangkan Menggelar Final Liga Champions di Portugal daripada di Inggris

Bola.com, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mempertimbangkan untuk memilih Portugal sebagai negara penyelenggara final Liga Champions musim ini ketimbang memindahkan final yang seharusnya digelar di Istanbul, Turki, itu ke Inggris.

Wacana pindahnya venue final Liga Champions dimulai ketika Pemerintah dan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) meminta kepada UEFA untuk mengubah rencana venue final kompetisi elite Eropa itu dari Turki, negara yang masuk daftar merah untuk masuk ke Inggris saat pandemi COVID-19 ini.

Pemerintah Inggris meminta agar final Liga Champions, yang mempertemukan dua klub Premier League, Manchester City dan Chelsea, digelar di Wembley, stadion kebanggaan masyarakat Inggris. Namun, UEFA tampaknya memiliki kebijakan yang lain.

Seperti dilansir dari BBC Sport, Portugal menjadi kandidat kuat untuk menggelar pertandingan final Liga Champions. UEFA melihat Portugal berbeda dengan Turki, di mana negara tersebut ada dalam daftar hijau jika para penggemar kembali ke Inggris setelah datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

UEFA juga merasa Portugal akan memberikan kemudahan yang lebih besar terkait akses untuk sponsor dan broadcaster, yang tentunya akan membutuhkan kompensasi jika mereka tidak bisa menghadiri pertandingan karena mungkin berasal dari negara yang juga masuk dalam daftar merah pemerintah Inggris.

Porto disebut-sebut sebagai venue yang potensial, tapi Lisbon yang menjadi tuan rumah final tahun lalu juga memiliki kemungkinan besar untuk dipilih oleh UEFA menjadi venue final Liga Champions musim ini.

Video