Bola.com, Gdansk - Para pemain Manchester United tertunduk lesu. Kiper David de Gea seakan tidak percaya tendangan penaltinya malah memastikan timnya gagal menjuarai Liga Europa.
Tim berjulukan Setan Merah itu sebenarnya mampu memaksa Villarreal untuk menuntaskan pertandingan final Liga Europa 2020/2021 melalui adu tendangan penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Advertisement
Pada waktu normal plus babak tambahan, Manchester United tertinggal lebih dulu setelah Gerard Moreno menjebol gawang David de Gea pada menit ke-29 sebelum dibalas oleh Edinson Cavani sepuluh menit babak kedua berjalan.
Adu tendangan penalti berjalan alot karena sepuluh penendang dari kedua klub berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik, termasuk eksekutor dari Geronimo Rulli, penjaga gawang Villarreal sekalipun.
Sial bagi Manchester United. David de Gea gagal mengeksekusi penalti ke-11 setelah tendangannya mampu ditepis oleh Geronimo Rulli. Setelah menjadi pesakitan, kiper asal Spanyol itu tetap dihibur oleh rekan-rekannya.
Setan Merah pun harus pulang dengan tangan hampa dari Stadion Miejski, yang notabene adalah markas Lechia Gdansk, klub gelandang masa depan Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri bernaung.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Egy Maulana Vikri 3,5 Tahun Bermain di Stadion Miejski
Partai final Liga Europa musim ini digelar di Stadion Miejski, stadion terbesar ketiga di Polandia.
Stadion Miejski adalah kandang dari Lechia Gdansk. Sebelumnya, stadion ini bernama Stadion Energa Gdansk.
Ketika Manchester United bertanding melawan Villarreal di final Liga Europa, Egy Maulana Vikri telah meninggalkan Gdansk. Pemain berusia 20 tahun itu harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Egy Maulana Vikri telah tiga setengah tahun bermain di Stadion Miejski. Akhir musim ini akan menjadi kesempatan terakhirnya mengingat kontraknya habis pada Juni 2021.
Advertisement