Bola.com, Gdansk - Unai Emery memantapkan status sebagai pelatih raja Liga Europa. Pelatih asal Spanyol itu mengantarkan Villarreal menjadi juara musim 2020/2021 di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Villarreal mengalahkan Manchester United lewat drama adu penalti yang sampai melibatkan 11 pemain. Kiper MU, David de Gea, menjadi penentu kemenangan tim berjulukan The Yellow Submarine itu. Villarreal menang 11-10.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Advertisement
Jika melihat rekam jejak skuad asuhan Unai Emery, Villarreal memang punya potensi besar mempersulit Manchester United. Lihat bagaimana cara Gerard Moreno dan kawan-kawan mengandaskan Arsenal di semifinal.
Di final, Villarreal juga membuat MU frustrasi. Mereka tampil sangat disiplin terutama di lini belakang hingga memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Mentalitas pemain Villarreal juga patut diacungi jempol. 11 pemain termasuk sang kiper, Geronimo Rulli, sangat percaya diri. Sementara, dari 11 eksekutor MU, hanya David de Gea yang tendangannya memble.
Sosok Unai Emery juga sangat krusial pada final Liga Europa ini. Maklum ia punya rekam jejak fantastis pada kompetisi kasta kedua Eropa. Ditambah gelar tahun ini, Unai Emery total meraih empat gelar plus satu runner-up ketika bersama Arsenal pada musim 2018/2019.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jejak Istimewa
Saat menangani Sevilla, Unai Emery membawa tim menjadi juara Liga Europa sebanyak tiga tahun berurutan, tepatnya pada 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.
Sementara itu, seperti yang sudah diketahui, Manchester United sudah lama tidak memenangkan trofi juara. Terakhir kali, Setan Merah menjadi juara di tahun 2017.
Unai Emery pernah melatih Arsenal sehingga menghadapi Manchester United bukan barang langka buat pelatih asal Spanyol itu. Tercatat ia melatih The Gunners mulai Mei 2018 menggantikan Arsene Wenger.
Dia menjalani 78 pertandingan sebelum dipecat pada November 019 dan empat di antaranya Arsenal bertemu Manchester United. Hasilnya tiga pertemuan berlangsung pada ajang Premier League dan tak pernah kalah.
Arsenal memaksa Manchester United bermain imbang dua kali: 2-2, 1-1 dan kemudian menang sekali saat bermain di kandang, 2-0. Satu-satunya kekalahan Arsenal asuhan Unai Emery dari Manchester United adalah pada babak keempat Piala FA 2018/2019.
Saat itu Manchester United sudah dilatih oleh Ole Gunnar Solksjaer dan Arsenal kalah 1-3.
Sumber: UEFA
Advertisement