Bola.com, Porto - Gelandang Chelsea, Mason Mount, tak bisa berkata-kata usai ia dan rekan-rekannya sukses merengkuh gelar juara Liga Champions 2020/2021, Minggu (30/5/2021).
Kai Havertz menjadi satu-satunya pencetak gol Chelsea pada laga tersebut. Gol itu dilesakkannya jelang babak pertama berakhir.
Baca Juga
Advertisement
Mason Mount juga memiliki peran pada lahirnya gol itu. Dia adalah pencetak assist saat Havertz membobol gawang Ederson.
Menariknya, Mount menjadi pencetak assist asal Inggris di Liga Champions setelah terakhir kali dilakukan Wes Brown pada 2008 untuk Manchester United.
Selain itu, Mason Mount berhasil meraih gelar Liga Champions pertamanya sepanjang karier. Chelsea baru memenangi gelar tersebut sebanyak dua kali, di mana keduanya didapat pada era Roman Abramovich.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa Kata Mount?
Mason Mount adalah produk asli akademi Chelsea. Memenangkan gelar Liga Champions setelah dua kali kandas pada final Piala FA jelas sesuatu yang patut disyukurinya, baik sebagai suporter maupun pemain.
"Saya enggak bisa berkata-kata," ujar Mason Mount usai laga.
"Sudah dua kali saya membela Chelsea pada partai final Piala FA, dan dua kali pula gagal meraih juara. Sejak kecil saya telah bersama tim ini, saya tahu luar dalam, jadi ini adalah momen yang luar biasa."
"Manchester City bukan lawan yang mudah, mereka dihuni pemain-pemain kelas dunia. Tapi kami sanggup mengalahkannya, kami semua senang dan akan merayakannya. Dengan begini, Chelsea jadi tim terbaik di dunia," katanya lagi.
Sumber: BT Sport
Advertisement