Bola.com, Turin - Aaron Ramsey merasa frustrasi dengan minimnya kesempatan bermain di Juventus. Kendati tak selalu menjadi pilihan utama, Ramsey mengaku masih kerasan menjalani karier bersama I Bianconeri.
Gelandang Timnas Wales itu resmi bergabung dengan Juventus pada 2019 lalu. Aaron Ramsey didatangkan secara gratis, setelah kontraknya bersama Arsenal berakhir pada 30 Juni 2019.
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Advertisement
Beda dengan waktu di Arsenal, di mana dirinya menjadi sosok penting, peranan Ramsey dalam tubuh Juventus tidak begitu signifikan. Walaupun dirinya diberikan kesempatan bermain yang cukup layak pada setiap musimnya.
Jumlah penampilan Ramsey memang cukup terbatas, satu di antara penyebabnya adalah cedera yang kerap menimpa. Sedihnya, pelatih seperti Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo tidak begitu memedulikan kalau Ramsey lebih sering membela Juve pada babak kedua.
Tidak ada pemain yang senang dijadikan pilihan kedua dalam suatu posisi. Situasi tersebut membuat Ramsey menjadi frustrasi, Akan tetapi, dia tidak berniat melepas jersey Juventus begitu saja.
"Ya [saya bakal bakalan kembali membela Juventus], saya adalah pemain Juventus," ucapnya kepada Sky Sports.
"Sudah jelas rasanya kalau itu adalah momen yang sangat membuat frustrasi untuk saya selama beberapa tahun terakhir ini di Juventus," kata Ramsey lagi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Badai Cedera yang Mengganggu
Yang membuat Aaron Ramsey semakin frustrasi adalah karena belum bisa mencapai performa yang diharapkan. Kali ini, dia menyalahkan cederanya yang sangat mengganggu dirinya buat tampil di acara tersebut.
"Rasanya frustrasi ketika Anda tiba di sebuah klub baru dan ingin langsung berlari serta menunjukkan kepada semua orang apa yang Anda lakukan secara konsisten."
"Rasanya sulit saat Anda mengalami cedera kecil seperti itu, yang membuat Anda mundur selama beberapa pekan dan lalu ritme saya tergannggu. Dan kemudian Anda masuk ke dalam situasi COVID-19 juga, yang tidak membantu," pungkasnya,
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis/Published: 02/06/2021)
Advertisement