Bola.com, Turin - Igor Tudor masih kesal dengan pilihan Juventus untuk memecat Andrea Pirlo dan bersatu kembali dengan Massimiliano Allegri. Menurutnya, apa yang telah dilalui Si Nyonya Tua musim ini layak diapresiasi.
Igor Tudor meninggalkan posisinya sebagai pelatih Hajduk Split untuk membantu Andrea Pirlo per musim panas tahun lalu. Dia berkomentar dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kroasia Vecernji List yang diterjemahkan oleh Tuttosport.
Baca Juga
Advertisement
Mantan bek Juventus asal Kroasia itu merasa, melewati jalan terjal untuk kemudian lolos ke Liga Champions dan memenangi Coppa Italia adalah prestasi. Oleh karena itu, Tudor mengecam keputusan Juventus yang dengan enteng memecat Andrea Pirlo.
“Itu adalah tahun yang sulit, tetapi pada akhirnya, Juventus berhasil lolos ke Liga Champions, dan kami memenangkan Coppa Italia," kata Igor Tudor.
"Tapi mereka masih tidak puas. Saya minta maaf untuk itu, dan saya pikir itu tidak adil. Setelah pengalaman ini, saya telah membuat keputusan yang pasti; Saya tidak akan lagi menjadi asisten untuk orang lain," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Demi Juventus
Tudor menceritakan bagaimana dia bergabung dengan staf Pirlo sejak awal. Ia sebetulnya masih ingin melatih Hajduk Split, tapi demi Juventus, ia pun rela meninggalkan jabatannya di klub asal Kroasia tersebut.
“Dia menelepon saya secara pribadi. Juventus menyusun daftar opsi dengan lima nama di atasnya, dan Fabio Paratici membiarkan manajer membuat keputusan terakhir. Pirlo memilih saya. Karena dia dekat dengan Roberto Baronio dan analis lain, mereka mempekerjakan ketiganya dan menempatkan kami di level yang sama. Namun, saya menerimanya karena itu adalah Juventus.”
Beberapa laporan mengindikasikan staf pelatih semakin terpecah selama musim, terutama ketika Tudor tampak siap untuk mengambil alih. Kini pelatih asal Kroasia itu menjadi salah satu opsi untuk menggantikan Ivan Juric di Verona.
"Itu akan sangat menyenangkan," ujarnya merespons kemungkinan menangani Verona.
Sumber: Tuttosport via Cult of Calcio
Advertisement